Idul Fitri 1434 H

To err is human. To forgive, divine. – Alexander Pope.

Itulah salah satu brodcast yang masuk ke BlackBerry saya sehubungan dengan datangnya Idul Fitri 1434 H. Sangat indah dan puitis.  

Memang, menjelang Lebaran dan beberapa hari sesudahnya tentu, banyak BBM ucapan Idul Fitri disertai dengan permohonan maaf lahir dan batin. Tak sedikit  yang puitis, tapi banyak juga yang lucu. Baik kreasi sendiri maupun copas (copy & paste) dari orang lain.  

Tapi apa pun, sungguh sangat menyenangkan bisa terkoneksi dengan sanak, saudara, teman, atau kolega via mobile technology. Beranjangsana dan bersilaturahmi memang tidak selalu bertemu langsung secara fisik. Keberadaan ponsel dan komputer – terutama via media sosial, justru semakin memperkuat konektivitas antar manusia tanpa ada halangan jarak dan waktu.  

Tapi yang jelas, bagi umat Islam di Indonesia, Idul Fitri adalah hari raya utama, momen penting setahun sekali untuk berkumpul kembali bersama keluarga dan saling bermaaf-maafan.

Momen Idul Fitri, hanya di Indonesia, sering ditandai dengan adanya mudik, pulang ke kampung halaman setelah bekerja setahun penuh di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

Budaya mudik rakyat Indonesia boleh jadi mirip dengan yang terjadi pada orang-orang Amerika menjelang Thanks Giving Day. Semua orang merasakan dorongan kuat untuk bertemu keluarga mereka masing-masing. Dalam suasana keakraban dan kekeluargaan itu hikmah Idul Fitri (juga Thanks Giving Day) dapat dirasakan secara mendalam.  

Idul Fitri, demikian isi ceramah para kyai, identik dengan kebahagiaan dan kemenangan, karena telah menunaikan ibadah puasa sebulan penuh. Dinamakan Idul Fitri, karena manusia pada hari ini kembali ke fithrah, laksana seorang bayi yang baru keluar dari rahim yang tidak mempunyai salah dan dosa.

Dan, momen Idul Fitri ini akan sempurna tatkala terhapusnya dosa manusia kepada Sang Khalik diikuti dengan terhapusnya dosa kita kepada sesama manusia, yakni dengan jalan memohon maaf dan memaafkan orang lain.  

Selamat Idul Fitri 1434 H. Minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin. (Burhan Abe)

Previous article
Next article

Related Stories

spot_img

Discover

Bulan Madu di Saudi: Romansa Kelas Sultan, Sensasi Kelas...

Lupakan sejenak Bali, Maldives, atau Paris yang itu-itu saja. Untuk pasangan Indonesia yang ingin...

Rayakan Akhir Tahun di Surga

Pesta Natal & Tahun Baru Paling Stylish di Mulia Bali Kalau liburan akhir tahun identik...

Labuan Bajo, Naik Kelas: Menyelami Manta Point Bersama AYANA...

Labuan Bajo tak lagi sekadar titik transit menuju Komodo. Ia kini berdiri sebagai destinasi...

Crafty’s Gastro Pub Membawa Semangat London ke Umalas, Bali

Sebuah gastropub Inggris modern yang merayakan comfort food, bir artisanal, dan budaya komunitas di...

Amanpuri Hadirkan Fasilitas Raket Terbaru

Serta, Meluncurkan Aman Tennis Club Pop-Up untuk Musim 2025/2026 Amanpuri selalu punya cara untuk bermain...

Te no Aji Pererenan: Ketika Slow Living Menemukan Rumahnya...

Sudut kecil Jepang yang tumbuh di Bali—tenang, hangat, dan dibuat dengan sepenuh hati. Ada keintiman...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here