Sebagai seseorang yang pernah mencoba berjualan kecil-kecilan—dari frozen food, kopi literan, sampai jasa konten—saya tahu betul rasanya jadi pelaku UMKM yang serba sendiri. Bikin produk, ambil foto, jawab chat, sampai antar pesanan sendiri. Rasanya melelahkan, apalagi saat harus mulai belajar digital marketing, padahal belum tahu bedanya feed dan reels.
Itu sebabnya saya merasa relate banget saat membaca buku UMKM Naik Kelas: Cara Sederhana Go Digital dan Cuan Maksimal. Buku ini bukan teori tinggi atau bahasa rumit ala pelatihan instansi. Justru sebaliknya—sederhana, aplikatif, dan ditulis dengan empati terhadap realitas UMKM di lapangan. Setiap bab-nya seperti teman ngobrol yang paham kondisi kita: modal terbatas, waktu sempit, tapi semangat besar.
Isinya padat tapi ringan. Mulai dari cara memilih platform digital yang tepat, membuat foto produk dengan HP, menulis caption yang menjual, hingga pakai WhatsApp Business dan Canva secara efektif. Bahkan ada bonus worksheet, kartu ucapan, dan template siap pakai yang benar-benar membantu. Saya sendiri langsung pakai salah satu prompt ChatGPT-nya untuk membuat caption jualan!
Yang saya suka, buku ini tak hanya memberi ilmu teknis, tapi juga semangat. Bahwa naik kelas itu bukan soal viral atau banyak modal—tapi soal konsistensi, keberanian belajar, dan memahami pelanggan. Nilai-nilai itu yang sering luput dari pelatihan bisnis formal. (Sumarsih, Jakpreneur, Jakarta Utara)

📥 Kalau kamu pelaku UMKM atau baru mulai usaha, buku ini wajib kamu baca.
Langsung saja unduh di sini: 👉 UMKM Naik Kelas