Marina Bay Sands – Asia’s Dining Destination – Part 2

Pengalaman menikmati hidangan dari chef kelas dunia berlanjut ketika berkunjung ke Guy Savoy. Hanya menggunakan bahan terbaik, Guy Savoy menyiapkan dan menyajikan hidangan dengan kesadaran teguh akan apa yang dianggap sebagai pengalaman makan yang benar-benar istimewa.

Untuk hidangan khasnya, Côte de Gros Turbot, ikan dikukus dengan bayam dan sebutir telur rebus tanpa kulit disajikan di atas piring besar di atas mangkuk sup yang berisi kaldu ikan, menciptakan rangkaian aroma yang sempurna.

Guy Savoy Singapura juga memperkenalkan konsep yang sangat populer dari restoran unggulannya di Paris, ‘Bites and Bubbles’, yakni konsep bar dining yang memungkinkan tamu menikmati porsi kecil item-item khas dari restoran Perancis ini.

Hari kedua itu petualangan rasa diakhiri dengan makan malam di db Bistro Moderne. Resto ini adalah interpretasi ulang Chef Daniel Boulud yang terkenal terhadap hidangan klasik Paris. Di antara berbagai prestasinya, Chef Boulud dikenal karena telah mengangkat burger yang sederhana menjadi sebentuk seni–adaptasi unik baru terhadap makanan klasik lawas.

Walaupun berasal dari Lyon, Perancis, di New York-lah nama Chef Daniel Boulud diidentikkan dengan fine dining. Restoran ‘Daniel’ di Manhattan dianggap sebagai salah satu dari 10 terbaik di dunia.

Chef Boulud sendiri telah menerbitkan enam buku, memiliki serial televisi yang sukses ‘After Hours with Daniel’, dan telah menerima berbagai penghargaan, termasuk penghargaan James Beard Foundation sebagai ‘Outstanding Restaurateur’ dan ‘Best Chef of New York City’. Tidak salah, di db Bistro Moderne inilah hidangan Perancis tradisional berpadu dengan cita rasa Amerika.

Malam kedua kami akhiri dengan menonton Slava’s Snowshow di Sands Theater. Slava’s Snowshow adalah perpaduan seni melawak teatrikal tradisional dan kontemporer. Pertunjukan ini dengan cerdas menciptakan dunia keajaiban dan fantasi yang kadang-kadang mampu membawa audiens ke masa kanak-kanak.  

Sebagai bagian dari Cirque du Soleil’s Alegria, Slava menciptakan Slava’s Snowshow yang menjadi sensasi internasional pemenang banyak penghargaan, yang menghibur dan menggetarkan audiens di lebih dari 80 kota di seluruh dunia, mulai West End London hingga Sydney dan Moskwa.

Slava’s Snowshow adalah tontonan yang cantik, sekaligus  mendebarkan, melibatkan audiens ke dalam pertunjukan. Bagian akhirnya yang menakjubkan memperlihatkan sepucuk surat yang berubah menjadi kepingan salju, dan kepingan salju berubah menjadi badai salju yang memenuhi auditorium. Wah!

Related Stories

spot_img

Discover

Mencetak Dolar dari Laptop: Realita Baru Bisnis Global Era...

Mesin Uang AliExpress – Panduan Dropshipping Global untuk Entrepreneur Modern Di era digital, peluang bukan...

Regent Bali Canggu: Pelarian yang Disusun dengan Presisi

Di dunia yang terus bergerak, kadang yang kita butuhkan bukanlah pelarian, tapi ruang. Sebuah...

Aperol Sunset Festival 2025

Karena Bali nggak pernah setengah-setengah soal sunset — begitu juga koktailmu. Aperol balik lagi ke...

Here Gene Gak Punya Website?

Kenapa Kamu Harus Mulai Bangun dari Sekarang Punya bisnis di era digital itu ibarat berdiri...

Alila Seminyak: Ketika Santap Pesisir Naik Level Jadi Gaya...

Bayangkan: makan malam di tepian laut Bali, angin hangat mengusap kulit, ditemani segelas cocktail...

Slow Burn: Saatnya Menikmati Hidup Pelan-Pelan Lewat Cerutu, dari...

Kalau selama ini Anda mengira cerutu hanya milik kalangan pria tua berperut buncit yang...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here