Arisan Brondong

Kegiatan yang mereka lakukan sejauh ini sangat aman, karena para suami juga sudah saling kenal. Yang pasti, tidak jadi masalah kalau para istri berkumpul dan jalan bareng. Bahkan sampai menginap pun para suami tidak menaruh curiga terhadap kegiatan mereka.

Ketika mengawali arisan tersebut, kelompok sosialita ini menikmati hidangan penutup dengan membayar gigolo. Namun lama-kelamaan mereka menjadi bosan dengan perilaku gigolo yang dianggap tidak tulus karena hanya memberi pelayanan profesional.

Di samping itu, mereka takut terkena penyakit kelamin dan penyakit menular lainnya. Maka diputuskan mereka mencari pria dengan persyaratan tertentu. Berburu pria seperti itu memakan waktu lama, tapi hasil akhirnya memuaskan. Bahkan mereka tak hanya memperoleh kepuasan, tapi juga layanan yang tulus tanpa dibuat-buat.

Untuk mengadakan acara penutup arisan itu, mereka biasanya memilih vila atau salah satu apartemen yang dimiliki sebagai tempat. Namun biasanya mereka melakukan pemanasan di tempat karaoke untuk lebih mengenal pria pemuas mereka. Misalnya, Jon, yang sudah langsung dipepet oleh tujuh wanita ini, ketika duduk di kamar private sebuah karaoke di kawasan Senayan. Seolah berlomba, para wanita tersebut berusaha mendekati Jon dan memegangnya layaknya boneka.

Sebelumnya, kepada Amanda, pria itu secara terus terang menyatakan memiliki fantasi menikmati gangbang dengan para wanita. Maka, ketika Amanda menawarkan aktivitas seksual dengan kelompoknya, Jon langsung mengiyakan tanpa berpikir panjang. Bahkan ia tak mempersoalkan jumlah rupiah yang ditawarkan. Yang penting, fantasi yang selama ini bermain di kepalanya dapat terwujud.

Sofia – Lights On – MALE 98

Pria yang mengaku pernah mengikuti kejuaraan tarung bebas internasional ini tak menolak ketika tangan-tangan wanita itu dengan gemas mulai menjelajahi tubuhnya. Ia hanya tersenyum ketika seorang teman Amanda bernama Fanny tiba-tiba meloncat dan memeluknya, sedangkan yang lain menertawakan polah itu. “Sudah enggak tahan!” teriak Amanda.

Hanya satu jam mereka saling mengakrabkan diri di tempat karaoke. Kemudian delapan orang ini meninggalkan ruang karaoke menuju vila milik Amanda, yang berada di Cipanas. Hasrat mendapat kepuasan hedonis ternyata tak mengenal usia.

Sumber: MALE Zone, MALE Edisi 98

Related Stories

spot_img

Discover

Malam Magis Penuh Pesona di Ubud: Primbon Night dari...

Bali selalu punya cara untuk menghipnotis kita. Kali ini, pesonanya hadir dalam balutan budaya...

📚 Buku Kilat Buat Kamu yang Mau Posting Tanpa...

"Karena feed yang rapi itu nggak harus ribet. Cuma butuh buku ini dan sedikit...

Villa Beatrice: Manifestasi Villeggiatura Modern di Liguria Bersama Belmond

Ada tempat-tempat yang tidak hanya sekadar destinasi. Mereka adalah panggung hidup, di mana waktu...

Your Cheat Sheet to Bali Bliss

Resensi Buku “Bali: The Little Black Book" Pernah nggak sih merasa overwhelmed pas mau liburan...

Jakarta After Dark: City of Sins & Dreams

Jakarta di malam hari itu semacam kekasih gelap. Menggoda, sedikit berbahaya, tapi bikin kamu...

Terus Mau Sampai Kapan Cuma Jadi Penonton? Ini Dua...

Iya, maaf kalau judulnya pedes. Tapi coba tanya diri sendiri:“Usahamu sekarang benar-benar berkembang, atau...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here