Melinda Dee dan Bank yang Makin Rawan

Kacab Bank Mega Jababeka, Itman Harry Basuki, berdalih, ”Pencairan itu diminta langsung oleh Elnusa, melalui direktur keuangannya. Bahkan, dokumen pencairannya juga dibubuhi tanda tangan Direktur Utama dan Direktur Keuangan.”

Bahkan, menurut pengacara Itman, Partahi Sihombing, “Klien kami tidak tahu ada pergantian direksi di Elnusa. Sampai pencairan itu terjadi, tidak pernah ada pemberitahuan secara tertulis maupun lisan pergantian direksi melalui RUPS yang dilakukan PT Elnusa.”

Yang jadi soal, menurut manajemen Elnusa, tanda tangan direktur utama Elnusa saat pencairan itu palsu. Sebab, yang menandatangani pencairan deposito adalah Dirut yang sudah tak lagi menjabat yaitu Eteng A. Salam. Padahal, pada Juni 2010, RUPS PT Elnusa memutuskan pergantian direksi. Eteng A. Salam, sang dirut sebelumnya, digantikan oleh Suharyanto.

“Empat bilyet pada saat penempatan masih memakai tandatangan Pak Eteng, tapi bilyet kelima Rp 10 miliar, sudah tandatangan saya. Dan itupun sudah dicairkan pakai tanda tangan Pak Eteng. Untuk itu kami minta pertanggungjawaban Bank Mega,” jelas Suharyanto, Dirut Elnusa yang baru.

Kondisi perbankan Indonesia saat ini memang tengah menjadi sorotan. Bahkan, ditengarai telah terjadi iklim yang tidak sehat, berupa KOLUSI, di kalangan bank-bank di sini. Bank Indonesia (BI) sendiri dengan tegas menyatakan, apa yang terjadi di bank besar sekelas Citibank – terkait kasus pembobolan dana nasabah oleh Melinda Dee – adalah sebuah kolusi. ”Sebaik apapun sistem private banking di Citibank, ketika terjadi kolusi maka bisa menjadi masalah besar,” ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia, S Budi Rochadi. Dan itu terjadi saat nasabah mempercayakan segala bentuk transaksi dirinya kepada bank officer, seperti Melinda Dee.

“Kalau nasabah sudah percaya sama MD ya siapa bisa melarang? Dan prosedur berikutnya, si teller yang harusnya melakukan pengecekan, juga tidak melakukannya. Di sini terjadi kolusi antara teller dengan MD. Semestinya, kan ada kodenya disitu: nasabahnya datang sendiri atau tidak. Kalau datang sendiri selesai, tetapi kalau tidak datang, harus cek dan konfirmasi,” papar Budi.

Pasal apa kemudian yang akan dikenakan pada Melinda Dee dan mantan Direktur Keuangan PT. Elnusa, Santun Nainggolan? Apakah delik pidana perbankan, penggelapan, atau pencucian uang (money laundry)? 

Jika delik Pencucian Uang yang dikenakan, berarti kejahatannya adalah menggunakan uang hasil kejahatan sehingga menjadi ”seolah-olah” halal. Dari keterangan resmi kepolisian, Melinda membobol rekening nasabah dengan cara memindahkan rekening nasabah secara tidak sah (tanpa persetujuan nasabah pemilik rekening) ke beberapa rekening (sementara ditemukan ada delapan rekening), hingga akhirnya masuk kepada rekening pribadi dan rekening perusahaan milik Melinda.

Sama halnya dengan seorang pencuri memasuki toko tertutup di tengah malam, memecahkan etalase took, selanjutnya mengambil barang berharga di dalamnya. Dalam kasus seperti ini si pencuri tidak bisa dikenakan pasal-pasal kumulatif : 1) memasuki rumah tanpa ijin, 2) merusak barang milik orang lain, serta 3) pasal pidana pencurian. Delik yang semestinya dikenakan adalah pidana pencurian dengan pemberatan.

Yang pasti, memindahkan isi rekening tanpa sepengetahuan pemilik rekening telah merupakan tindak pidana perbankan, dengan ancaman 15 tahun penjara dan denda 10 milyar rupiah. 

Waspadalah… Waspadalah…

Bagaimana mengantisipasi kejahatan perbankan seperti itu? Sudah saatnya, pihak perbankan lebih berbenah, terutama dalam hal dana nasabah. Bank yang sudah baik sistemnya diminta tidak terlena, dan bank yang masih kurang diminta segera berbenah.

Related Stories

spot_img

Discover

Merayakan Imlek 2024 Lebih Semarak di The Langham Jakarta 

Masuki tahun baik dengan energi positif dan pesta meriah yang lezat di T’ang Court  Perayaan...

Understand Digestive Imbalances During the Festive Season at RAKxa 

What are the Factors that Can Disrupt the Balance of Your Gut  During the winter...

Rocka Reopens at Six Senses Uluwatu, Bali

Rediscovering Sustainable Culinary Dining  Rocka Restaurant & Bar at Six Senses Uluwatu reopens its doors...

COAL Menghidupkan Suasana Bar di Jakarta Pusat

COAL adalah bar terbaru di Jakarta yang menyajikan koktail khas dengan sentuhan cita rasa...

Sunday Folks Luncurkan Aneka Pilihan Es Krim Artisanal di...

Merek asal Singapura ini menghadirkan pilihan es krim premium dan hidangan pencuci mulut di...

Rediscovering Bhutan: New Perspectives on the Last Buddhist Kingdom

Amankora reveals the heart of Bhutan with ever rarer and more awe-inspiring cultural experiences...

Popular Categories

Comments