80s Never Die

Tidak hanya di Indonesia sebetulnya. Tren kembali ke 1980-an ini pun terlihat di seluruh dunia. Band-band yang sempat mewarnai era 1980-an dan sudah bubar, seperti The Police dan Genesis, berjaya kembali dengan serangkaian concert tour-nya. Hollywood pun memproduksi ulang film-film tahun 1980-an, dengan kemasan masa kini.

Pelaku industri hiburan menyadari bahwa kembalinya tren 1980-an itu karena ada pasar potensial. Orang-orang yang mengalami masa remaja pada era 1980-an saat ini telah hidup mapan.

Mereka adalah para eksekutif muda yang rata-rata menduduki posisi pengambil keputusan operasional di sebuah perusahaan, yang nota bene adalah konsumen yang mempunyai daya beli tinggi. Tapi apa pun alasannya, semangat 1980-an memag tidak pernah mati! (Burhan Abe)

ME, September 2008

Related Stories

spot_img

Discover

Malam Magis Penuh Pesona di Ubud: Primbon Night dari...

Bali selalu punya cara untuk menghipnotis kita. Kali ini, pesonanya hadir dalam balutan budaya...

📚 Buku Kilat Buat Kamu yang Mau Posting Tanpa...

"Karena feed yang rapi itu nggak harus ribet. Cuma butuh buku ini dan sedikit...

Villa Beatrice: Manifestasi Villeggiatura Modern di Liguria Bersama Belmond

Ada tempat-tempat yang tidak hanya sekadar destinasi. Mereka adalah panggung hidup, di mana waktu...

Your Cheat Sheet to Bali Bliss

Resensi Buku “Bali: The Little Black Book" Pernah nggak sih merasa overwhelmed pas mau liburan...

Jakarta After Dark: City of Sins & Dreams

Jakarta di malam hari itu semacam kekasih gelap. Menggoda, sedikit berbahaya, tapi bikin kamu...

Terus Mau Sampai Kapan Cuma Jadi Penonton? Ini Dua...

Iya, maaf kalau judulnya pedes. Tapi coba tanya diri sendiri:“Usahamu sekarang benar-benar berkembang, atau...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here