Tema hantu-hantuan ternyata bukan monopoli film Indonesia, Hollywood pun keranjingan hal yang sama — yang bahkan menjadi kiblat sineas perfilman dunia. Berbagai genre mengacu ke sana, khususnya horor dan thriller. Beragam cara dilakukan untuk meracik konsep cerita yang tidak hanya membuat penontonnya berteriak ketakutan, tapi juga mencekam. Termasuk pula memberi pemahaman tentang kejadian di luar batas pemikiran manusia pada umumnya.
Hantu, monster, pembunuh berantai, dan psikopat menjadi menu pilihan konsep cerita dalam industri film. Tapi, di antara berbagai macam sosok yang menakutkan, iblis atau setan menjadi tokoh langganan.
Iblis atau setan adalah simbol dan karakter antagonis yang kental mewarnai film horor serta thriller. Sama sekali tidak ada kesan positif ketika menyebut kata ’iblis’, selain sifat menghancurkan, merusak, dan menjauhkan manusia dari kebaikan. Bagai dua sisi mata uang, sosok iblis, yang identik dengan keburukan, selalu menjadi ide menarik untuk diangkat ke layar film. Pertarungan kebaikan dan kejahatan selalu mengedepankan sosok iblis, yang menjadi pihak yang bertanggung jawab atas kemalangan yang menimpa tokoh utama.
Seperti disebut dalam artikel Satanic Secrets of Hollywood di situs Hollywoodilluminati, kehadiran iblis tidak pernah terduga. Tokoh ini bahkan tampak pada simbol-simbol yang sering keluar dalam frame film yang konon dipakai oleh penganut agama setan memperlihatkan komunitasnya. (Burhan Abe)
Source: MALE 79