Yogurt kini menjadi minuman yang tidak asing lagi di Indonesia, bahkan sudah menjadi gaya hidup modern kaum perkotaan. Fakta yang menggembirakan, produk yang dibuat dari susu –ada yang memakai susu kacang kedelai, ini tidak sekadar lifestyle, tapi juga kaya manfaat. Yogurt mengandung bakteri baik yang bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan.
Label yang melekat di yogurt adalah sehat sekaligus gaul. Itu sebabnya, mulai banyak gerai yang menjual yogurt di mal-mal dan pusat perbelanjaan. Dan yang terbaru adalah Yoforia, atau yogurt studio, yang memberi pilihan berbeda dalam mengonsumsi yoghurt. Yoforia berlokasi diParis Van Java Resort Lifestyle Place, pusat perbelanjaan yang beralamat di Jl. Sukajadi, Cipedes, Sukajadi Bandung.
Yoforia – Gerai di Paris van Java, Bandung
Dalam pembuatan yogurt, fermentasi gula susu, atau yang disebut laktosa, menghasilkan asam laktat, berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yogurt. Karena berupa gel, frozen yogurt di Indonesia dalam bisnis makanan sering dimasukkan dalam kategori es krim. Tapi selain gel, yogurt sebetulnya bisa dibuat lebih encer. Baik yang gel maupun yang cair, keduanya bisa dipadukan dengan minuman lain.
Kunjungan Blogger
Di Yoforia, berasal dari kata ‘euforia’ (perasaan nyaman atau perasaan gembira yang berlebihan alias keranjingan), japanese yogurt drink ini terdiri dari berbagai varian rasa dengan kopi sebagai rasa unggulan. “Kami mencoba hal-hal baru. Yogurt yang rasanya asam ketemu dengan kopi yang juga ada asamnya, pasti rasanya sesuatu banget,” ujar Chef Martin Natadipraja, yang saat ini menjadi chef tamu di Yoforia setiap minggunya.
Chef Martin Naradipraja
Memang, yogurt di tangan Martin tidak dibiarkan asam, makanya ada tambahan bahan lain, yakni buah-buahan segar dan sirup karamel. Coba saja varian ini: Yofocinno, yang terdiri dari yogurt, espresso, dan sirup karamel. Atau Kuro Yofocinno (yogurt, choco powder, dan espresso), C & C Yofocinno (yogurt, white choco, oreo, sirup karamel, dan espresso), A-Yo Peach (yogurt dan buah peach), A-Yo Strawberry (yogurt, leci, strawberry), Berry Smooth Yogurt (yogurt, strawberry, blueberry, dan buah peach diblender), Mother of The Dragon Yogurt (yogurt, buah naga, pisang, dan blueberry diblender), dan Affocado Yogurt (yogurt, es krim vanilla. alpukat, dan espresso).
A-Yo, Yolo, dan Salmon Salad
Tidak hanya minuman, tapi makanan juga siap disajikan. Pilihannya adalah Potato Wedges, Chicken Wings, Gomabo, Salmon Salad, Panacota, atau Yolo – yang ini masih kategori yogurt atau smooties yogurt dengan toping granolla dan pisang. Menu yang pas untuk bersantai!
Well, jangan sampai kamu ketinggalan. Gaul sehat hanya ada di Yoforia! (Burhan Abe)
Siapa yang menyangkal, Bali merupakan destinasi paling populer di Indonesia, bahkan di dunia. Tidak heran banyak hotel berdiri di Pulau Dewata tersebut, seperti Fame Hotel Sunset Road, Kuta – Bali, yang berlangsung Sabtu, 18 Desember 2016. Acara seremoni peresmian Fame Hotel Sunset Road, Kuta-Bali bertema “Glamorous in White”, dihadiri oleh sekitar 250 undangan, termasuk investor, agen perjalanan, serta jajaran manajemen Paramount Enterprise.
Fame Hotel Sunset Road, Kuta – Bali merupakan hotel bintang dua yang dikelola oleh Parador Hotels and Resorts yang ada di bawah naungan Paramount Enterprise. Dengan konsep sebagai affordable lifestyle, hotel ini menawarkan pengalaman menginap layaknya selebriti kepada para tamunya. Mulai dari interior design, hingga pelayanan yang diberikan, para tamu akan dimanjakan oleh sensasi menginap yang sangat stylish dan glamour.
Acara grand opening dimulai dengan prosesi pengguntingan pita oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung – Bali Cok Raka Darmawan, didampingi oleh Presiden Direktur Paramount Enterprise Ervan Adi Nugroho, dan Deputy Chief Operating Officer Parador Hotels & Resorts Johannes Hutauruk, dilanjutkan hotel inspection dan ditutup dengan brunch party yang diramaikan oleh live music dan DJ performance.
Menurut Cok Raka Darmawan, sektor pariwisata di Kabupaten Badung adalah salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Badung. Pariwisata merupakan salah satu potensi sekaligus kebutuhan yang harus dikembangkan di Badung, untuk memajukan sektor-sektor pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Sektor pariwisata terbukti sebagai salah satu sektor penggerak perekonomian serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. “Untuk itu kami masih tetap membuka kesempatan kepada investor untuk berinvestasi di Kabupaten Badung, khususnya penyediaan akomodasi pariwisata seperti hotel, namun tentunya harus tetap memperhatikan tata ruang, dan aturan adat dan budaya,” katanya.
Sementara Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Enterprise menjelaskan bahwa salah satu komitmen perusahaannya, selaku pengembang nasional adalah membangun akomodasi yang memadai, affordabledan berkualitas bagi para wisatawan maupun pebisnis di Tanah Air. “Pulau Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang paling sering menjadi tujuan berlibur para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Kabupaten Badung yang dikenal sebagai barometer pariwisata di Bali memiliki posisi strategis dan potensi yang tinggi serta didukung oleh kebijakan Pemerintah Kabupaten yang mendukung kemajuan pariwisata.”
Melihat potensi ini, Parador Hotels and Resorts yang ada di bawah naungan Paramount Enterprise membuka Fame Hotel Sunset Road, Kuta – Bali, yang merupakan Hotel Fame ke 3 setelah Fame Hotel Gading Serpong dan Fame Hotel Batam, dan ke 8 milik Paramount Enterprise sejak 2012.
Sekarang ada total ada 8 hotel yang dioperasikan oleh Parador Hotels & Resorts. Selain Fame di Bali, ada 7 hotel yang telah dibuka yaitu, 5 hotel di Tangerang, Malang, dan Magelang. Perusahaan ini juga telah mengelola hotel milik pihak lain yaitu Fame Hotel Batam. “Kami optimis bahwa kehadiran Fame Hotel Sunset Road, Kuta – Bali, akan mampu bersaing dengan hotel-hotel sejenis dan bahkan menjadi salah satu favorit para wisatawan lokal maupun mancanegara,” tambah Ervan.
Stay Famous
Fame Hotel Sunset Road, Kuta – Bali dibangun di atas lahan seluas 1,9 hektare (4 lantai), didesain dengan konsep lifestyle yang orisinal. Dilengkapi dengan 90 kamar dengan desain yang stylish, dua meeting rooms, semi outdoor swimming pool, restoran, kids corner, dan e-corner. Pas untuk tamu yang ingin bernostalgia dengan musik atau film, karena poster para musisi dan bintang-bintang film bertebaran, mulai dari lorong hingga ke kamar- kamar hotel. Ikon terkenal di era 1980-an hingga 2000-an.
Lokasi Fame Hotel Sunset Road, Kuta – Bali, sangat strategis karena dekat dengan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai dan tempat wisata terkenal seperti Pantai Kuta, Jalan Legian, beberapa pusat hiburan malam terkenal dan pusat perbelanjaan.
Tapi sebetulnya Fame sendiri ada pusat hiburan. Sejak melangkahkan kaki ke reception, suasana sudah beraura hiburan, ketika para tamu menuju koridor ke kamar mereka pun seperti memasuki gedung bioskop.
Yes, Parador Hotels & Resorts ingin menghadirkan pengalaman menginap yang baru dan segar kepada para wisatawan. Mulai dari konsep interior design, pelayanan, semua agaknya mereka pikirkan sangat matang sehingga Fame Hotel Sunset Road, Kuta – Bali ini menjadi pilihan baru dan unik bagi para tamu.
“Tentunya dengan harga yang sangat terjangkau, dan kualitas pelayanan layaknya seperti seorang superstar. Kehadiran Fame Hotel Sunset Road, Kuta – Bali diharapkan dapat semakin meramaikan industri perhotelan di Bali yang cukup ketat dan menjadi pilihan utama para wisatawan untuk menginap. Stay Famous!” ujar Deputy Chief Operating Officer Parador, Johannes Hutauruk.
Selain Bali, Raja Ampat adalah salah satu wilayah di Indonesia yang menjadi impian para turis, baik asing maupun masyarakat Tanah Air.
Memang, biaya liburan Raja Ampat yang terbilang mahal membuat sebagian masyarakat tidak bisa pergi berlibur ke Raja Ampat. Jangan merasa berkecil hati karena kamu bisa liburan seru ke Raja Ampat meski punya bujet minim. Gak percaya? Inidia tips liburan hemat di Raja Ampat!
1. Pesanlah tiket pesawat dan penginapan dari jauh-jauh hari
Kalau ingin hemat liburan ke Raja Ampat Papua, kamu wajib mempersiapkannya jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Booking tiket pesawat dan penginapan dari jauh-jauh hari biasanya banyak potongan harga yang bisa kamu dapatkan. Persiapkan setidaknya tiga bulan sebelum kamu liburan ke Raja Ampat.
2. Berburu tiket promo
Saat mencari tiket pesawat ke Raja Ampat pulang pergi, carilah tiket promo yang bisa memangkas bujet liburan kamu, sehingga bisa murah. Jangan bosan untuk sering memantau tiket penerbangan yang menawarkan promo ke destinasi Raja Ampat ini.
3. Bandingkan penginapan untuk mencari yang lebih murah
Setelah dapat tiket pesawat murah, kamu juga harus rajin browsing lokasi penginapan yang tidak mahal. Cari penginapan di Raja Ampat, yang sudah termasuk akomodasi dan makan gratis, agar menghemat bujet akomodasi dan jatah makan.
Cara mencari penginapan murah di Raja Ampat mudah, cukup bandingkan penginapan satu dengan lainnya. Kalau menurut kamu hotel di sana terlalu mahal, kamu bisa memilih homestay yang biasanya ditawarkan penduduk setempat yang lokasinya justru dekat dengan objek wisata di Raja Ampat yang kamu ingin kunjungi.
4. Bawa persediaan cadangan makanan
Memilih homestay sebagai tempat penginapan kamu di Raja Ampat tentu kamu tidak akan mendapatkan makan. Jadi bawalah persediaan makanan untuk dimakan sewaktu-waktu kamu lapar. Apalagi Raja Ampat bukanlah perkotaan jadi harga makanan pun pasti selangit.
5. Bawa koper yang lebih besar
Pulang jalan-jalan belum lengkap kalau tidak membeli buah tangan untuk diberikan kepada teman-teman. Supaya lebih hemat, lebih baik sisihkan ruang kosong di koper kamu untuk meletakkan suvenir yang kamu beli di Raja Ampat. Kalau koper penuh, akhirnya kamu akan membawa kantong plastik. Kalau kamu membawa muatan lebih banyak dari sebelumnya, kamu akan dikenakan biaya tambahan untuk bagasi pesawat dan pengeluaran liburan kamu justru semakin bertambah. Oleh karena itu, perhitungkan dengan matang kebutuhan yang akan kamu bawa saat pergi dan pulang agar kamu terhindar dari biaya tambahan.
Maison Aurelia is the first upscale boutique hotel by Préférence label which offers an elegant hideaway from city bustles and daily hassles in the alluring stretch of Sanur – Bali.
Tauzia Hotel Management along with PT Segara Biru Kencana jointly announced the opening of Maison Aurelia – Sanur by Préférence Hotels located on Jl. Danau Tamblingan, in the heart of revered and timeless Sanur – South Denpasar, 2 December 2016.
The opening marks the first property under the Préférence label uniquely, comprising of upscale, charm & heritage boutique hotels. Maison Aurelia – Sanur offers homey & soothing feeling in the calming comfort of its classic colonial style blended with modern amenities. Guests will surely experience a place of discreet luxury & serenity. “The word choice of ‘Aurelia’ derives from Latin which means ‘golden’ – the color which symbolizes strength, luxury & perfection – while ‘Maison’ means ‘home’ in French – as we believe our warm & attentive personnel will make our guests truly feel homely,” said Irene Janti, Chief Brands & Marketing Officer, Tauzia Hotel Management.
Maison Aurelia – Sanur, by Préférence Hotels features 54 alluring guestrooms divided into two categories: 42 Camelia Rooms of 36sqm & 12 Magnolia Rooms of 54sqm complete with LED TV with cable channels, complimentary Wi-Fi connection, Bluetooth speaker clock, bottled mineral water, coffee/tea maker, mini bar, convenient wardrobe, safe deposit box, plush toiletries by Durance, complimentary daily newspapers & working space.
“In addition to the beautifully crafted guestrooms, Maison Aurelia offers outdoor Jacuzzi, swimming pool, beach club access & overall the feeling to be home away from home,” added Sophie Marivin, Hotel Manager, Maison Aurelia, Sanur.
Be the first to experience the alluring Maison Aurelia – Sanur, by Préférence Hotels starting from IDR 1,118,000nett/night (room only).
Maison Aurelia, Sanur Hosts Spice Gastrobar – Second Edition by Celebrity Masterchef, Chris Salans
In the attempt of adding more delight to its guests, Maison Aurelia – Sanur offers a captivating dining experience at Spice Gastrobar – Second Edition, by celebrity masterchef Chris Salans – the founder of world-famous Mozaic Gastronomique Restaurant in Ubud.
“Like for the first edition Spice Gastrobar in Ubud, we are only using ingredients that are locally sourced with an emphasis on the surprising flavors & healing properties of Indonesian aromatic roots, herbs & spices,” added Salans, “the cuisine and mixology joyfully combines Indonesian flavors with western techniques of preparation and presentation such as in Snapper Carpaccio with tamarind croutons & rojak or Jim and Jack – a bourbon and jackfruit sensation.”
The interiors of Spice at Maison Aurelia – Sanur are a visual sensation celebrating the Indonesian archipelago & interpreted with contemporary artisan styling. The spicy color palette within the restaurant is literally lifted from the ingredients in the chef’s kitchen: cassia bark, saffron, curry and coriander. “The signature bold zig-zag pattern prevalent in the tile floors & bar areas are inspired by the sarongs of paddy field farmers.”
Installations of hand-thrown upended terracotta pots are utilized to create whimsical pendant lamp groupings along the ceiling. And perhaps even more fun & dramatic is the “bottle chandelier”, created from a cluster of suspended wine & liquor bottles that hover over the bar station.
The design of Spice at Maison Aurelia – Sanur was a creative collaboration between Chef Chris Salans & Lloyd Hassencahl of Design Solutions.
Meliá Hotels International menerima penghargaan “Best Sustainable Development and Corporate Responsibility Project” di acara penghargaan bergengsi Worldwide Hospitality Awards untuk projek “Improving Life in Kairo, Kiwenga” yang dipromosikan oleh hotel Meliá Zanzibar, Tanzania, di mana fokus tim hotel sepenuhnya untuk meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat sekitar desa Kairo di Kiwenga.
Perekonomian Pulau Zanzibar biasanya bergantung pada pertanian, tetapi reformasi ekonomi dan pemberian insentif bagi investasi telah mendorong pariwisata dan perdagangan sebagai pendorong utama dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Terlepas dari kemajuan ini, saat ini masih banyak desa-desa yang hidup dalam kemiskinan dan tidak memiliki akses pada kebutuhan dasar yang penting seperti air minum dan listrik. Berkat kesadaran tim hotel Meliá Zanzibar atas kondisi ini, mereka melakukan sebuah proyek untuk meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat sekitar desa Kairo di Kiwenga.
Inti dari proyek ini adalah untuk membina dialog langsung dengan orang- orang yang berhubungan dengan hotel, melibatkan pemilik hotel, staf, manajemen, pemasok serta masyarakat setempat secara langsung untuk menciptakan dampak positif dalam membuat Kairo menjadi tempat yang lebih baik untuk hidup, berbagi pengetahuan, pengalaman, sumber daya dan komitmen Meliá Hotels International untuk tanggung jawab sosial di tempat-tempat di mana perusahaan beroperasi.
Projek yang dipimpin oleh tim serta pemilik hotel, ASB Tanzania Ltd, telah memenuhi kebutuhan dasar penduduk desa melalui penyediaan barang-barang konsumsi, pembangunan sumur untuk menyediakan air minum, dan renovasi 35 rumah dengan atap, toilet dan kamar mandi baru. Selain itu, masjid setempat yang merupakan pusat pertemuan bagi masyarakat juga telah dibangun kembali. Investasi langsung telah mencapai lebih dari 145.000 Euro.
Tim hotel juga mempromosikan penggunaan sayuran lokal pada gerai makanan di hotel, menggunakan rumah kaca sendiri untuk membantu penduduk desa mempelajari lebih banyak tentang pertanian dasar untuk meningkatkkan swasembada. Sebagian besar staf hotel yang berasal dari orang-orang lokal juga turut memajukan perekonomian desa antara lain melalui pembelian amenities dan aksesoris buatan lokal seperti gelang untuk paket all-inclusive.
Pengembangan dan nilai-nilai lokal juga didukung melalui program pendidikan dan olahraga, dengan tim hotel yang sangat aktif dalam mengatur kegiatan di sekolah setempat dan mendukung tim sepak bola desa dengan menyediakan material yang dibutuhkan. Komitmen ini juga meluas ke tamu-tamu hotel yang memiliki kesempatan untuk mengunjungi desa untuk mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan desa dan berkontribusi pada keberlanjutan dari proyek ini dan dinamisasi perekonomian desa.
Proyek ini adalah bagian dari Global Corporate Social Responsibility Model dari Meliá Hotels International dan mencerminkan komitmen perusahaan untuk mengembangkan masyarakat lokal di mana perusahaan beroperasi, berbagi dengan masyarakat sekitar dengan memberikan kontribusi untuk menciptakan kekayaan dan nilai. Proyek ini juga mengintegrasikan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, khususnya pemberantasan kemiskinan, perbaikan infrastruktur, keberlanjutan masyarakat lokal dan peningkatan akses terhadap kualitas air minum.
Meliá Hotels International terus membuat kemajuan guna mencapai tujuannya untuk menjadi perusahaan yang dijadikan tolok ukur dalam pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Best Sustainable Development and Corporate Responsibility Project sangat layak untuk hotel ini.
Saat membangun kamar mandi, salah satu yang juga banyak dipikirkan oleh si empunya rumah selain tema adalah bagaimana air yang akan Anda gunakan. Apakah cukup menggunakan air dingin ataukah juga harus ada air hangat di shower yang akan Anda pasang. Jika memang menginginkan ada air panas, maka memasang heater haruslah Anda lakukan. Masalahnya terkadang jenis heater apa yang harus dipasang ini yang bikin bingung. Jika menggunakan pemanas air listrik takut kesetrum, menggunakan tenaga surya takut mahal.
Memang untuk heater atau pemanas yang paling cocok digunakan untuk semua rumah di semua wilayah adalah heater yang bertenaga listrik. Karena memiliki kelebihan seperti:
Tidak terpengaruh oleh cuaca. Baik sedang hujan ataupun sedang mendung, Anda tetap dapat menikmati air hangat untuk mandi.
Anda bisa mendapatkan air hangat tanpa menunggu waktu yang lama. Berbeda dengan tenaga matahari, biasanya waktu untuk memproses air hangat ini agak lama.
Harganya tidak begitu mahal.
Suhunya bahkan bisa mencapai suhu maksimal yaitu 1000 C.
Tapi bagaimanapun tetap ada kelemahan dari pemanas listrik ini yang harus diperhatikan. Salah satunya yaitu, daya listrik yang diminta tinggi. Bahkan terkadang untuk menyalakan di awal saja, paling tidak butuh daya antara 600 sampai 1300 watt. Belum lagi jika ingin suhu yang panas, maka daya listriknya yang dibutuhkan juga akan lebih besar. Terkadang beberapa alat pemanas juga meminta Anda untuk memasang tangki atau alat penyimpan air yang akan diolah menjadi air panas seperti halnya dalam thermos air panas.
Berkaitan dengan keamanan alat dari kemungkinan kesetrum, maka pilih saja alat yang memiliki teknologi elemen pemanas yang tidak berfungsi sebagai penghantar listrik tapi sebagai penghantar panas. Sehingga pipa yang masuk ke selang untuk memancarkan air tidak perlu takut dialiri listrik. Selain itu ada juga alat anti kontak yang biasa dipasang di pemanas air listrik ini yang berfungsi untuk menghindari kemungkinan penggunanya tersetrum. Hanya saja terkadang, anti kontak ini bisa mudah terkorosi apalagi jika PH airnya terlalu asam. (ADS)
Mempertahankantradisi etnik kuliner Jepang dalam suguhankualitas premium dan hargaterjangkau, Miyagi hadir lagi sebagai alternatif pilihan dengan konsep Great Japanese for Everyone
Cooking Demo
Lidah orang Indonesia tidak asing lagi dengan makanan Jepang. Itu sebabnya, banyak restoran Jepang, yang buka gerai di Indonesia. Di antaranya, Arena Corporation sebagai salah satu operator restoran di Indonesia yang telah sukses mengelola sekitar 27 restoran dari 7 brand terkemuka di antaranya Penang Bistro, Seribu Rasa, Hongkong Cafe, La Hoya, Maison Tatsuya, dan Sari Bagindo, terlihat agresif dalam mengembangkan bisnis restoran. Kali ini ditandai dengan penambahan gerai terbaru Miyagi berlokasi di Lippo Mall Puri, lantai 1 unit 02B di Jl. Puri Indah raya blok U1, Jakarta Barat, 16 November 2016. Ini merupakan gerai ketiga setelah sebelumnya ada di Gandaria City dan Lotte Shopping Avenue, Jakarta.
Charan Musi
Mengusung konsep ‘Great Japanese for Everyone’, Miyagi tetap mempertahankan tradisi etnik kulinerala Jepang dengan menyuguhkan kualitas premium serta penyajian khas Jepang dalam suasana modern. Ini menawarkan sensasi kuliner yang memanjakan lidah food lover Ibukota.
Chicken Curry Katsu
Chirasi Don
Masakan Jepang selalu kaya akan tradisi dan cara memasak yang unik sehingga menjadikannyasebagai salah satu pilihan makanan populer di dunia, begitu pun di Indonesia.
Sejalan dengan konsep yang diusung sebagai ‘Great Japanese for Everyone’, Miyagi didesain sebagai restoran keluarga.Di mana suasana serta ruang di tiap sudut restoran memberikan sentuhan kekeluargaan dan rasa nyaman sehingga tiap anggota keluarga bisa merasakan kehangatan yang sama. Pilihan menu yang tersaji juga variatif dan tersedia untuk segala kebutuhan usia. Dari anak-anak, orangtua hingga lanjut usia, semua terwakili dari soal rasa dan selera.
Entrance
Memasuki Miyag, memang langsung terlihat konsep elegan mulai dari entrance sampai ke main area. Selain menikmati menu-menu andalan,food lover juga bisa memilih tempat yang tersedia seperti Main Dining Area, Sushi Bar hingga Private Room membuatterasa nyamansaat menikmati kebersamaan keluarga ataupun rekan kerja.
Miyagi Set Menu
Shake Sashimi
Kehadiran Miyagi yang menyasar kalangan middle to upper mid ini serta merta mempertegas kiprah Arena Corporation dalam bisnis kuliner Tanah Air sebagai pemimpin operator restoran terpercaya di Indonesia. Sebagaimana disampaikan oleh Petrus L. Sudjono, Director of Arena Corporation,“Kami gembira dapat meramaikan industri kuliner Tanah Air dengan kehadiran gerai ke-3 Miyagi yang menawarkan kekhasan makanan Jepang. Bagi kami, makanan Jepang tetap memiliki peluang bisnis menjanjikan yang layak dikembangkan karena kental dengan cita rasa dan penyajian unik sehingga sangat popular dan selalu menjadi pilihan makanan favorit dunia. Kami percaya, kehadiran Miyagi dapat menambah daftar pilihan restaurant Jepang yang ada di Indonesia”.
Hamachi Kama Shio
Sukiyaki
Secara menu, Miyagi menawarkan keberagaman makanan Jepang yang sudah sangat populer di kalangan pecinta makanan Tanah Air dengan menu favorit diantaranya: menu Appetizer/Otsumami (Salmon Aburi Salad, Chawan Musi); menu Sashimi (Chirasi Don, Nama Hottate); menu Sushi (Jo Unagi, Toro, Ebi Mentai, Spicy Tuna, Spicy Salmon, Kizami Unagi); menu Makimono (Salmon Cheese Aburi Maki, Gyuniku Aburi Maki, Spider Maki, Miyagi Maki); menu Tempura; menu Donburi (Oyaku Don, Yakiniku Don, Chicken Katsu Don); menu Udon (Tempura Soba, Beef Udon); menu House Special (Salmon Kama Nizuke, Salmon Cappacio) dan menu Dessert (Azuki, Mizaki).
Yang menarik dari menu di atas adalah sajian untuk anak yaitu Kids Set Menu yang membuat mereka bisa langsung bereksperiman dalam membuat sushi. Sedikit berbeda dengan dua gerai sebelumnya, di gerai ke-3 ini ditawarkan pula pilihan menu Teppanyaki, yaitu salah satu cara memasak makanan Jepang di atas plat besi alias ‘Teppan’.Istimewanya lagi di gerai ke-3 ini untuk mempersiapkan semua menu Jepang yang orisinal, ditangani Chef yang langsung didatangkan dari Jepang.
Salmon Head Nesuke
Tempura Moriawase
“Dengan keanekaragaman menu, bahan masakan segar, balance dan berkualitas premium dalam penyajian modern hingga ambience hangat dan elegan, kami percaya Miyagi restaurant akan menjadi salah satu destinasi kuliner Jepang favorit di Indonesia khususnya Jakarta. Kami senantiasa mengontrol makanan yang akan dinikmati pengunjung yang datang sehingga kualitas tetap terjamin. Selain itu untuk memberikan kesan dan pengalaman ekstra, khususnya bagi anak-anak, kami juga menyediakan kesempatan membuat roll sushi sendiri sehingga kegiatan menyantap makanan menjadi lebih seru dan menyenangkan,” tambah Petrus L. Sudjono.
Kids Set Menu – Okinawa
Meskipun menyajikan hidangan dengan kualitas premium, harga-harga di Miyagi berkisar mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 150.000 per orang. Harga rata rata ini tentunya terjangkau sebagaimana konsep yang diusung sebagai ‘Great Japanese for Everyone’. Menu yang disajikan dapat dinikmati seluruh kalangan dan merasakan sendiri sensasi kuliner Jepang premium.
Dengan kemajuan dan perkembangan bisnis yang ada, Miyagi juga akan memanjakan pelanggannya dengan program #miyagidream. Di mana para pelanggan bisa mendapatkan kesempatan berlibur gratis ke Jepang di musim Sakura nanti. Program ini akan disosialisasikan melalui media sosial dan terbuka bagi siapa saja yang ingin mengikuti program ini. (Photos: miyagi_id)
According to official statistics from YouTube, they have” over a billion users — almost one-third of all people on the Internet — and every day people watch hundreds of millions of hours on YouTube and generate billions of views.”
The statistics portal Statista notes “As of July 2015, more than 400 hours of video were uploaded to YouTube every minute, up from 300 hours per minute in November 2014.”
Wacky cats, wacky stunts, cute cats, cute kids, offensive comedy, and R-rated content are some of the most popular methods to drive traffic. But if someone is trying to promote a product, service, personality or other business, traffic isn’t always the most important metric. Reaching the right audience with the right message becomes the goal. Cute babies might get clicks, but not business. Audiences are bombarded by words and messages. In a short attention world addicted to entertainment, videos serve as great vehicles for public relations. But videos can be expensive and time-consuming to produce.
To discover what works, an all-star panel of publicists and marketers gave us their best advice and, along with me, selected a few of their favorites. Here’s how to gain market share, reach audiences and achieve some of your public relations goals using video in a very competitive world.
“What makes a good content marketing video?’ asks Michelle Messenger Garrett of Garrett Public Relations. “It should reflect your tone of voice. And you should know the goal behind the video. What are you trying to achieve?” Garrett adds “User-generated video is a very inexpensive way to go with video content marketing–and it can be very effective.”
David Spark, of brand journalism and media consulting firm Spark Media Solutions, notes the value of emotion. “One of the big values of video is you can see emotion. So often corporate videos are devoid of emotion because they’re so heavily scripted, prepared, or they’re just spouting out marketing jargon. My favorite part of video, and what can make a great video, is when you watch people react. Take a look at the reality shows and look at how many times they cut away to reaction shots, and how the reaction alone can tell far more about what the person said than the actual words that came out of their mouth. For that reason, I like to produce funny “man on the street” videos where I purposely go out of my way to ask the question you’re not supposed to ask.”
“For example, at the RSA security show I’ve asked people to give me their password. At VMworld, I’ve asked people how they explain virtualization to their mom. And at Dreamforce, I’ve asked people “When is the best time to swear at your customers?” Watch the videos and you’ll see there are lots of people simply reacting to the question. You want to spark a conversation in the industry, these kinds of videos do it.”
Spark says big tech events can be a goldmine for user-generated video. “Very few people can absorb an entire event after the fact in real time. But, everyone would like a five-minute summary of the event. You could do that, and co-opt the event’s brand for your needs.” (Robert Wynne – FORBES)
YELLO Hotel Harmoni, pertama di Jakarta, telah menerima lebih dari empat puluh hasil karya dari street artist amatir dan profesional sepanjang bulan Oktober hingga akhirnya terpilih dua puluh delapan seniman terbaik untuk diundang berkompetisi langsung di festival urban Off Da Wall pertama di ibukota. Beberapa tahun belakangan ini seni urban di Indonesia memasuki fase yang menarik dimana berbagai komunitas tumbuh berkembang serta bermunculannya seniman muda yang lebih ‘berani’ mengeksplorasi bakat mereka demi mencuri perhatian publik.
“Kami merasa sekarang merupakan saat yang terbaik untuk unjuk gigi sebagai merek hotel yang peduli & mendukung jenis seni semacam ini,” kutip Irene Janti, Chief Brands & Marketing Officer – Tauzia Hotel Management, “YELLO Hotels secara konsep hendak menghadirkan aspek kreatif yang sebelumnya belum pernah dihadirkan oleh merek hotel dari segmen ekonomis. Dengan penekanan akan seni urban, kami memposisikan diri sebagai ruang kreatif bagi para netizen.”
Beberapa objektif yang menginspirasi kompetisi ini adalah upaya mempromosikan street art sebagai bentuk seni yang terbuka bagi publik Indonesia, melindungi hak berekspresi & kreatifitas, membantu menemukan bakat terpendam serta memfasilitiasi perkembangan karier mereka, hingga akhirnya – merubah paradigma publik akan street art sebagai kegiatan positif yang baik bagi anak muda Indonesia.
Selain untuk berkompetisi, event ini juga memiliki berbagai tenant bazaar yang menawarkan menu makanan, lini fashion hingga artis tato. Stan Tauzia Equal Chance – program CSR Tauzia juga akan hadir untuk mendorong para tamu agar dapat berbagi kepada anak jalanan yang kurang mampu. “Bazaar akan dibuka mulai pukul 10 pagi bersamaan dengan kompetisi grafiti. Untuk menghibur para tamu, kami juga menyediakan pertunjukan musik dari Jakarta BeatBox, Scaller, Animal Pop Family, DJ Novi, Sweaters & Vira Talisa,” kutip Narantara Sitepu, YELLO Brand Manager – Tauzia Hotel Management.
Dance battle & YELLO Roar – pertujukan perkusi khas YELLO Hotel oleh para staf juga akan menjadi bagian penting dari keseluruhan acara.
Untuk upacara peresmian hotel, akan hadir perwakilan dari Tauzia Hotel Management, Agung Sedayu Group – selaku pemilik hotel dan juga Hotel Manager untuk sesi penyemprotan pilox sebagai bentuk penyerahan hotel ke pihak management. “Berbagai selebriti grafiti dari Indonesia & Prancis akan turut meramaikan event ini, termasuk Kongo, Fenx, Colorz, Tilt, Mist, Darbotz, Stereoflow, Farhan Siki, Soni Irawan & Tutu.”
Nama-nama besar ini juga akan ikut berpartisipasi sebagai juri yang akan membantu memberikan penilaian pada setiap hasil karya para kontestan.
Kegiatan yang ditunggu-tunggu selanjutnya adalah ‘graffiti jam’ oleh Smoke & Sidvizeus – hasil kurasi Gardu House, salah satu komunitas street art terbesar di Indonesia. YELLO ‘Off Da Wall’ juga didukung oleh Museum Nasional, d’gallerie Jakarta dan Institut Francais Indonesia.
YELLO Hotels, a 3-star economic hotel for tech-friendly travelers with a sense of style looking to Get Wired! There will be 13 hotels with 2,135 rooms by 2020 with locations in Surabaya, Jakarta, Tangerang, Nusa Tenggara Timur, Yogyakarta, Sukabumi, Bandung, Bali & Semarang. To find out more, check out yellohotels.com
Established in 2001, Tauzia Hotel Management is a network of 113 hotels in operation & development under the brands of WorldHotels – a master franchise in luxury segment, Preference Hotels – a label for a collection of charm hotels, HARRIS Hotels – midscale hotels featuring healthy lifestyle concept, YELLO Hotels – the netizen’s new economic hotels & POP! Hotels – eco-friendly hotel for smart travelers in budget segment.
Along with hotel management services, Tauzia provides Estate Management & consulting services with a vision to build a blend of culture in management style and product management as well as services while promoting cultural diversity in the hospitality business. Find out more at @tauziahotels and tauzia.com
Tidak banyak restoran Meksiko di Jakarta, maka ketika berkunjung ke La Hoya Comida Mexicana, seperti menemukan “oase” di belantara kuliner Jakarta. Berlokasi di Gandaria City Gandaria City Mall, restoran ini tidak hanya menawarkan makanan khas Meksiko, tapi juga menyajikan atmosfer Amerika Utara, dengan live band yang memainkan lagu-lagu Latin. Saat ini ada acara “Latin Jazz Night” setiap Sabtu malam, mulai jam 19.00 WIB.
La Hoya adalah restoran baru yang dikelola oleh Arena Corp, yang sudah terlebih dahulu membuka sejumlah restoran yang sudah populer, sebutlah Seribu Rasa, Hong Kong Cafe, Delika, Tatsuya, dan Penang Bistro. Jadi, sebetulnya, mereka sudah terbiasa dengan mengelola restoran kelas atas dengan manajemen yang solid – yang membedakan adalah temanya.
Restoran ini cukup mewah, dekorasinya yang sangat khas Latino, termasuk air mancur yang mengundang perhatian, membuatnya menjadi unik. Ruangan terbagi dua, indoor dan outdoor. Yang pertama tentu cocok untuk keluarga, sementara di outdoor yang diperbolehkan untuk merokok, sangat pas untuk hang out bersama teman-teman – di mana live band ada di sini.
Meksiko memiliki makanan khas dengan cita rasa yang khas. Siapa yang tak kenal nachos atau burritos, yang cukup lekat dengan lidah orang Indonesia. Atau, tacos, kudapan yang terdiri atas gulungan atau lipatan tortila yang diisi dengan berbagai macam bahan di dalamnya.
Yup, semua makanan khas tersebut bisa ditemui di La Hoya. Restoran ini menyajikan makanan Mexican ala Tex-Mex style, mulai dari salad, chicken wings, nachos, tacos, burritos, churros, soup, steak, dan lain-lain, yang dibandrol mulai dari Rp 33.000 hingga Rp 235.000. Mereka juga menyajikan minuman, mulai dari non alkokol, hingga alkohol, termasuk bir, cocktail, dan wine, dengan harga mulai dari Rp 12.000 hingga Rp 125.000 per gelas. Jangan lupa tequila dan cocktail margarita yang menjadi andalan restoran Latin tersebut.
Soal porsi, jangan bayangkan besar ala porsi orang-orang bule, karena di sini sudah disesuaikan dengan porsi orang-orang lokal Indonesia. Jadi, pas. Buen provecho!
LA HOYA Comida Mexicana
Gandaria City Mall Mainstreet Dining, Level G, Unit MG 31 – 32 Jl. KH. M. Syafii Hadzani No.8, Kebayoran Lama, Jakarta 12240 Phone: (+6221) 29236458