Home Blog Page 56

Mobile Advertising

0

AWAL Oktober ini kita dihebohkan oleh rumor tutupnya sejumlah majalah cetak dari kelompok penerbitan besar, dan agaknya itu tanpa bantahan. Tsunami digital memang nyata adanya, kita menyaksikan sendiri proses the end of the print media, cepat atau lambat. Sandyakala media cetak sedang berlangsung, dan perkembangan teknologi memang tidak mengenal kompromi. Beberapa penerbit sudah beralih ke digital, beberapa yang lain mungkin baru memulainya.

Di Indonesia nyaris semua majalah cetak mempunyai versi digitalnya, meski masih banyak yang salah kaprah, teknologinya belum “interaktif”, tidak sesuai dengan platform-nya.  

Ada yang berpendapat, dengan bandwith internet yang masih lelet, sebagian besar masyarakat Indonesia belum bisa menerima media digital. Tapi, perkembangan teknologi sesungguhnya tidak mengenal kompromi – diterima atau tidak, itu urusan lain. Penerbit yang tidak segera go digital, niscaya akan “ketinggalan kereta”.  

Itu sebabnya langkah Kompas Gramedia, misalnya, yang berinvestasi ke Apps Foundry Pte, Ltd, perusahaan yang mengembangkan aplikasi mobile e-reader Scoop, sebesar 3 juta dollar Singapura atau sekitar Rp 23,5 miliar, beberapa waktu yang lalu, cukup masuk akal.  

Kompas Gramedia merupakan perusahaan penerbit multimedia terbesar di Indonesia dengan bisnis yang terus berkembang di media cetak, radio, televisi, dan media digital. Perusahaan ini menangkap potensi dan peluang bisnis di tengah tren konsumsi media digital yang terus meningkat, dengan berinvestasi di Apps Foundry.  

Menurut pendiri sekaligus CEO Apps Foundry, Willson Cuaca, perusahaannya yang didirikan pada 2010 kini memiliki 30 karyawan di Singapura dan Indonesia. Kantor pusat dan divisi penjualan berada di Singapura, sementara divisi pemasaran, desain, dan pengembang aplikasinya berbasis di Jakarta.

Scoop merupakan produk unggulan Apps Foundry yang tersedia untuk perangkat iOS, Android, dan Windows Phone. Aplikasi e-reader sekaligus toko buku online ini memungkinkan pengguna mengunduh berbagai konten digital, mulai dari majalah, surat kabar, sampai buku.  

Scoop sejauh ini telah menjadi pemain besar yang menyediakan layanan e-publishing dan e-reader di Indonesia. Setiap tahunnya Scoop menawarkan 1,8 juta e-publishingdari seluruh dunia. Sebanyak 90 persen pengguna berasal dari Indonesia dengan 80 persen pendapatan dari perangkat iOS.

Aplikasi Scoop telah diunduh lebih dari 650.000 perangkat mobile dan memiliki 210.000 pengguna aktif.   Bagi Scoop saat ini penjualan konten digital, mulai dari majalah, surat kabar, sampai buku – yang dalam bahasa media cetak disebut oplah –, merupakan pendapatan utama. Tapi sesungguhnya ada pendapatan yang lebih menarik, yakni  berasal dari iklan. Iklan?  

Yup, iklan mobilemengacu kepada iklan pada perangkat mobile, yang terdiri dari ponsel dan tablet, atau phablet. Meski pengkategoriannya cuma sub bagian dari iklan online, sesungguhnya potensinya sangat besar dengan populasi, mengutip sebuah laporan internasional,  lebih dari 7 miliar perangkat mobile di seluruh dunia.  

Pretty Boys? I’ll Pass

0

You know a local actress has made it when she appears on the cover of an overseas magazine. Singaporean Pamelyn Chee drew eyeballs this week with a sexy cover photo shoot in Indonesian lifestyle magazine MALE. In an eight-page spread in the weekly, the 31-year-old poses in revealing outfits that show off her curves.  

The cover shoot is part of recent promotional activities for Chee’s HBO Asia mini-series Grace, which will premiere on HBO (StarHub TV Channel 601) on Oct 17 at 10pm. In the four-part horror series, she plays a man’s (Russell Wong) mistress.  

Although Chee had to pose in lingerie for the five-hour photo shoot at Conrad Centennial Hotel in Singapore, she did not feel body-conscious. The candid actress told The New Paper over the phone: “It is whatever it is. If the photos turn out bad, there is always Photoshop. It’s part and parcel of my job of being an actress, I cannot shy away from my body.”  

Chee recalls happy moments from the photo shoot, saying: “The Indonesians love techno, so they played loud techno music during the photo shoot and that made everyone more relaxed. The whole place felt like a disco.”  

This is the first time MALE has put a Singaporean on its cover. In October last year, DJ Tenashar became the first Singaporean to be featured on the cover of Playboy Thailand.  

MALE’s editor-in-chief Burhan Abe said: “Pamelyn is like a new magnet in the entertainment industry in Asia and Male had the privilege to feature her – with her sexy body and cool story.”  

In the magazine, Chee talked about living her dream of being an actress and wanting to act in productions in Indonesia. She also said: “I always like men who are not good-looking and who don’t talk too much.”  

Citing actor Benicio Del Toro as her idea of an attractive man, she added: “Good-looking men are nice to look at but there’s not enough dimension. After a while, it gets boring.”

Mr Burhan added: “Indonesians know Singapore well. I think they want to know more about the entertainment industry in Singapore, so as a Singaporean actress, Pamelyn has a market in Indonesia.”  

And it seems like Chee is set on drawing more attention in the region soon with new projects on hand. The busy actress is wrapping up filming for local director Kelvin Tong’s new English-language horror movie The Faith Of Anna Waters.  

When not filming in Asia, Chee spends her time in the US, shuttling between New York City and Los Angeles and exploring work opportunities in Hollywood. She has been flying solo in the past year after she did not renew her contract with her former agency FLY Entertainment, choosing to take on projects as and when they come.  

She said: “I want to expand my work in the region – China, Indonesia and Malaysia. “Work is everywhere. It is good to explore because with each project, I become a better actor and I gain more experience.” ([email protected])  

Source: http://women.asiaone.com/women/people/pretty-boys-ill-pass

Presiden Jokowi Resmikan Pasaraya Tribute to Batik 2014

0

Pasar Klewer Pindah ke (Pasaraya Blok M) Jakarta

Presiden Terpilih Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan acara Tribute to Batik 2014 yang digelar oleh Pasaraya untuk menyambut Hari Batik Nasional, Kamis, 2 Oktober di Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan. Pasar Klewer Pindah ke Jakarta di Pasaraya menjadi tema utama dalam rangkaian acara istimewa yang diselenggarakan oleh Pasaraya sebagai bentuk penghargaan tertinggi untuk karya seni batik Indonesia yang kini telah mendunia.  

Presiden terpilih Republik Indonesia Joko Widodo dalam pidato peresmian perhelatan Pasaraya Tribute to Baik menyampaikan, “Batik adalah sebuah produk industri kreatif indonesia berbasis budaya. Dengan itu diharapkan semuanya bergerak, terutama  industri industri kecil yang lain seperti tenun ikat, sarung goyor, industri bordir, dll. Tetapi memang membutuhkan sentuhan – sentuhan berbagai pihak misalnya perancang, untuk memajukan usaha-usaha kecil atau mikro agar bisa dibawa ke tingkat yang lebih atas. Jika negara hadir disini, saya yakin kita akan mempunyai usaha-usaha kecil atau mikro yang akan tumbuh dengan pesatnya. Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan pak Abdul Latif sebagai Pemimpin Usaha Pasaraya selama ini.”  

Lebih jauh, Jokowi begitu optimis akan kemampuan usaha-usaha kecil di Indonesia yang mempunyai kualitas akan bertumbuhan di masa depan. Jokowi mengharapkan para duta besar di Indonesia tidak lagi hanya melakukan diplomasi politik melainkan mulai mampu melakukan diplomasi dagang, sehingga bisa memperkenalkan, menjual, dan memasarkan produk-produk Usaha Kecil dan Menengah yang ada di desa-desa di Indonesia, sehingga mereka terdorong untuk dapat menghasilkan barang-barang yang berkualitas baik.  

Sementara itu, Medina Latief Harjani, President Director Pasaraya menyampaikan, “Pak Jokowi berkenan hadir dan meresmikan Pasar Klewer di Pasaraya, acara Tribute to Batik menyambut Hari Batik Nasional 2014. Gagasan Pak Jokowi untuk mengembangkan industri kreatif memiliki visi yang begitu tajam dalam konsep dan pengejawantahan ekonomi kerakyatan dan industri kreatif.  Hal ini diyakini akan membuat industri batik akan lebih cepat berkembang.”

Lebih jauh disampaikan, Pasaraya sebagai institusi usaha pertama dan terbesar saat ini telah menginjak usia ke-41 tahun terus mengembangkan usaha barang-barang kerajinan dan industri kecil dari seluruh kepulauan nusantara. 

Pasaraya secara sungguh-sungguh terus mengembangkan usaha industri kecil dan kerajinan sebagai hasil budaya bangsa yang sekarang berkembang menjadi industri kreatif dengan konsep pembinaan berkelanjutan bersama para pengusaha kecil dari seluruh kepulauan di Nusantara.  

Pasar Klewer Solo Pindah ke Jakarta di Pasaraya jadi tema spesial dalam gelaran Pasaraya Tribute to Baik kali ini. Selain dipilih khusus untuk menyambut dan memeriahkan Hari Batik Nasional, tema ini juga menjadi bentuk cerminan kesetiaan penuh Pasaraya yang senapas dengan semboyan ‘Pride of Indonesia’, untuk tanpa henti mencintai, mendukung dan menghargai batik Indonesia yang bernilai seni tinggi. Batik, sebagai bagian dari karya seni dan budaya Indonesia adalah jiwa dari Pasaraya. Medina Latief yakin bahwa peran dan kiprah Pasaraya selama 41 tahun beroperasi telah memberikan sumbangsih penting bagi kemajuan dunia batik Indonesia. Adalah kita bangsa Indonesia yang harus menjadi bagian garda depan pecinta, pemakai dan pemasar produk-produk karya seni budaya sendiri.  

Pasaraya Tribute to Batik 2014 yang bertema Pasar Klewer ini tidak hanya menghadirkan ragam koleksi batik terbaik dari kalangan industri kreatif batik Solo, namun juga dari Yogyakarta, Cirebon, Pekalongan dan Pesisir yang berjumlah lebih dari 80 pedagang batik. Koleksi batik ini juga dapat ditemui di Pusat Batik di venue Batik Nagara, Kendedes, Kampoeng Batik, Radja Batik, Kabaya Kabaya dan Rumainda di Pasaraya Blok M lantai 2 sejak tanggal 27 September hingga 2 November 2014. Selain itu, empat perancang busana terkemuka Indonesia; Chossy Latu, Carmanita, Didit Maulana dan Rinda Salmun ikut memamerkan sejumlah karyanya yang khusus dikreasikan menyambut gelaran spesial ini. Penawaran istimewa diskon harga hingga 50% juga ditawarkan hingga akhir bulan Oktober 2014.  

Perhelatan Pasar Klewer Pindah ke Jakarta di Pasaraya ini juga menghadirkan Semarak Kuliner Kota Batik di Dapuraya Pasaraya lantai lower ground. Festival kuliner ini memberikan kesempatan bagus bagi masyarakat luas untuk menikmati berbagai sajian makanan dan minuman nikmat dari berbagai kota sentra batik seperti Empal Gentong, Reska Cirebon, Tahu Gejrot, Tip Top – Cirebon, Serabi Solo, Wong Solo – Solo, Tempe Mendoan, Angkringan – solo, Lumpia Semarang, Reska –  Semarang, Bakpia Pia, Pathok – Yogya, Burung Dara, Terang Bulan – Yogya, Nasi Jamblang, Ibu Surip – Cirebon, Nasi Lengko, Cirebon – Cirebon, Sate Kere, Cambut Ramba, Tengkleng, Timlo Solo – Ibu Diah – Solo, Mie Kadin – Yogya, Iga Bakar, Sate Kikil, Sate Bebek – Mbah Lamin – Semarang, Nasi Liwet, Gudeg – Yu’ Jimah – Yogya, Tape Bakar Kinca Durian, Tape Bakar Keju Coklat, Tape Bakar Kacang Coklat – Mang Dadang – Cirebon dan Selat Solo, Pecel Nasi, Es Paya, Es Ketan Hitam – Iga Marwani – Solo.

Salmon and Tofu Promotion @ The Sultan Hotel Jakarta

0

Good Health with a Good Food

This October, The Sultan Hotel & Residence Jakarta presents a healthy and different irresistible Salmon dishes in incredible flavours. Fresh 180 gram pan-fried salmon will be plated with cream mustard sauce complemented with boiled potato, asparagus and fresh mix salad. Served by our dedicated culinary team from the heart, this scrumptious Sultan’s Salmon you can taste with only IDR 190,000++ per portion at Lagoon Cafe.

Another healthy yet tempting meal we can offer you is Tofu. Known as bean curd, tofu is a food made by coagulating soy milk and then pressing the resulting curds into soft white blocks. Because we know that one piece of tofu will never be enough, we let you experience the soft bite of it with delicious filling selections, from vegetable, salmon, chicken to beef.        

Not just that, we could provide you various kinds of tofu, such as silken tofu, egg tofu and Tahu Bandung; well-cooked based on guest request: steam or fried. Our Tofu Sensation in October will bring your taste buds back at Lagoon Lounge with only IDR 105,000++ per portion.  

Don’t forget we still have selections of beverages to accompany your dining experience. Dessert Breeze, along with the name, this cocktail will be cooling down the heat. It’s a flawless mix of vodka, ginger ale, fresh pineapple juice and wedge lime with only IDR 105,000++ per glass. Choice of mocktail is Surya Kencana, with only IDR 65,000++ per glass you can taste the combination of fresh papaya, yoghurt, fresh orange juice and honey.  

Fun fact for wine lover, a glass of sweet wine can activate the gustative softly prior to the meal as well as providing an enjoyable feeling after. Take a sip of Vina Ventisquero Quelat Gran Reserva Sauvignon Blanc 2011 & Vina Ventisquero Quelat Gran Reserva Cabernet Sauvignon 2009 at our Lagoon Lounge with only IDR 165.000,++ per bottle, and IDR 135.000,++ per glass.  

For further information (021) 5789 1171 and Lagoon Lounge (021) 5789 1170 or email [email protected].  

Spirits

0

Come join us for an exclusive tasting of the world’s most awarded single malt Scotch.

Itu salah satu ajakan dari Glenfiddich, salah satu merek wiski yang cukup menggoda beberapa waktu yang lalu. Tidak hanya itu, acara dinner party dengan beberapa media secara terbatas itu dipandu langsung oleh Matthew Fergusson-Stewart, sang brand ambassador.

Glenfiddich, meski mempunyai cerita panjang di negeri asalnya, tapi merupakan pendatang baru di industri wiski, juga spirits, di Indonesia. Ada beberapa merek wiski yang lebih populer di sini, di antaranya Chivas Regal dan Jack Daniel. Bahkan dua nama ini belakangan sering mengadakan pesta untuk menyosialisasikan produknya.  

Dalam salah satu event-nya, dalam rangka memperkenalkan seri 25 Years Old, di Jakarta, Bandung dan Surabaya, misalnya, Chivas Regal memasang tema Luxurious Legend. Menurut Regional Mentoring Manager Asia Pasific Chivas Brothers Pernod Ricard Darren Hosie, Chivas Regal 25 Year Old Original merupakan perpaduan langka dan eksklusif dari Scotch whisky terbaik, hanya tersedia sebagai edisi sangat terbatas dalam bentuk botol yang memiliki nomor sendiri.  

Jack Daniel juga punya alasan tersendiri untuk mengklaim minumannya sebagai yang terbaik. Tokoh di balik produk ini ini bukan sekadar master blender atau pencampur minuman yang terbuat dari corn, rye, dan barley, tapi betul-betul pembuat wiski dengan meraciknya sendiri.  

Yang membedakan distilasi Jack Daniel’s dengan penyulingan yang lain adalah adanya proses yang disebut dengan charcoal mellowing, yaitu menggunakan arang. Minuman beralkohol yang sudah jadi diteteskan ke arang tersebut, kemudian dimatangkan lagi dalam barel kayu ek.  

“Proses itu tidak dilakukan oleh bourbon whiskey—ada dua jenis: Kentucky whiskey dan Tennessee whiskey. Jack Daniel’s disebut sebagai Tennessee whiskey, dan proses distilasinya berbeda dengan minuman lain,” Agus Budiono, National Account Manager Brown-Forman, menjelaskan.  

“Proses charcoal mellowing itu juga untuk smoothness dan Jack Daniel selalu menggunakan barel baru untuk proses pematangan wiski. Barel tersebut pun diproduksi sendiri,” tambah Irene Inonu, Marketing Manager Brown-Forman, perusahaan asal Amerika yang bergerak di bidang spirits dan wine, salah satunya JD, pada perayaan 164 tahun Jack Daniel’s di Exodus Club, pertengahan September 2014.  

Tidak seperti Scotch whiskey, JD tidak mencantumkan usia di botol kemasannya. Mengapa? “Sebab, umur tidak menandakan mature, dan tingkat kedewasaan Jack Daniel’s didapat dari barel, karena kami selalu menggunakan barel baru. Maka Jack Daniel’s tidak pernah mencantumkan tahun di botol kemasan. Karena kami percaya, wiski Jack Daniel’s akan matang, walaupun berada di dalam barel,” ucap Vincent Pantow, General Manager Brown-Forman.  

#MALE100th

0

Majalah digital interaktif MALE memasuki edisi yang ke 100. Edisi yang istimewa dan layak dirayakan. Untuk itu, tidak seperti biasanya, MALE edisi ini menampilkan 10 model seksi sekaligus, dalam satu frame, yang menghiasi cover  – yang juga tampil halaman dalam tentu, di rubrik Insight. Ke 10 model itu adalah Maya Ningrum, Aurora Lessa, Queen Lanny, Devi Liu, Bee Viona, Widya, Sendy Mamahit, dan Rhere. Kalau Anda pembaca setia MALE tentu tidak asing lagi dengan nama-nama tersebut, tiga di antara mereka (Queen Lanny, Sendy Mamahit, dan Rhere) bahkan pernah menjadi cover. Yes, sexy is their middle name!  

Menjadi model Victoria’s Secret merupakan impian semua model di dunia. Peragaan busana lingerie itu selalu menjadi acara tahunan yang mewah. Di MALE edisi ini kami tampilkan 10 model Victoria’s Secret, atau sering disebut Victoria’s Secret Angel, dikenal cantik dan seksi (Flash).  

Tidak hanya profil 10 model MALE dan 10 Victoria’s Secret Angels yang istimewa, sebagian besar artikel digarap awak redaksi secara khusus. Maka jangan heran kalau banyak rubrik dengan artikel yang bertema 10. Mulai dari “10 Kota Hedonis” (Travel), “10 Hottest Place to Party in Town” (MALE Zone), “10 Cars in the Movie” (Wheel), “10 Revolution & Innovation Gadgets” (Apps & Tech), “10 Penjara Terburuk Sejagat” (File), “10 Olahraga Paling Aneh Sedunia” (Sports), hingga “10 Mitos Seks” (Intimate).    

Edisi 100 memang bukan angka yang besar untuk sebuah majalah, apalagi MALE yang terbit mingguan belum genap dua tahun. Tapi sekali-kali boleh dong berbangga hati, karena MALE berhasil menjadi salah satu trendsetter majalah digital interaktif di Indonesia, yang bisa dilihat dari jumlah download-nya yang sudah menembus angka 33 juta dalam kurun waktu kurang dari dua tahun — dengan rata-rata download sekitar 350.000 per edisi per minggu.  


MALE merupakan majalah gaya hidup dan hiburan pria, dengan format digital, yang bisa dinikmati melalui platform iPad, ponsel atau tablet yang berbasis Android, dan PC dalam bentuk PDF, yang bisa diunduh secara gratis.  

Berbeda dengan kebanyakan majalah digital di Indonesia pada umumnya, yang hanya bentuk lain dari edisi cetaknya. MALE sejak published pertama kali 2 November 2012, memang dirancang sebagai interactive digital magazine – format baru yang tidak hanya memberikan pengalaman interaktif kepada pembacanya, tapi juga memberikan kesempatan pengiklan untuk menampilkan iklan-iklan kreatif yang tidak mungkin diberikan oleh majalah konservatif (cetak) bahkan online sekalipun.  

Majalah digital interaktif memang barang baru di Indonesia. Bahkan ada yang berpendapat, pasar majalah dengan format ini di Indonesia belum matang, tapi menurut kami ini hanya persoalan waktu, apalagi dengan makin membaiknya kualitas koneksi Internet di Indonesia.  

Teknologi terus berkembang, bahkan tidak mempedulikan apakah masyarakat sudah siap atau belum menerimanya. Kita menyaksikan maraknya pasar perangkat digital, khususnya PC tablet dan phablet, beberapa tahun belakangan ini. Pada saat yang bersamaan kabar dari media cetak tidaklah menggembirakan. Mereka tidak hanya sulit menaikkan tiras, tapi juga susah menaikkan pendapatan iklan.  

Josh Gordon, ahli periklanan di bidang online, meramalkan bahwa majalah digital makin mendapat tempat tersendiri, bahkan kelak bisa mengalahkan online yang konvensional. “Digital magazines can win and keep advertisers by creating interactive experiences for readers, not just delivering impressions and clicks,” jelasnya. (Burhan Abe)  

Sumber: Editor’s Note MALE 100

Persembahan Ananda untuk Perempuan Indonesia

0

Bertempat di Pool Verandah Four Seasons Hotel Jakarta, Senin, 15 September 2014 pukul 10.00-12.00 WIB telah diselenggarakan jumpa pers Persembahan Ananda untuk Perempuan Indonesia yang dihadiri oleh Hotel Manager Four Seasons Hotel Jakarta Bapak Ersev Demiroz, Ketua Komnas Perempuan Ibu Yuniyanti Chuzaifah dan sang maestro Ananda Sukarlan.  

Saat ini maestro musik klasik Indonesia Ananda Sukarlan sedang mengerjakan sebuah opera baru, CLARA, yang terinspirasi dari cerpen berjudul sama karya Seno Gumira Ajidarma. Karya ini menggambarkan salah satu penggalan kisah saat kerusuhan Mei ‘98.

Opera ini dipagelarkan pada bulan Desember mendatang, atas kerjasama Yayasan Musik dan Sastra Indonesia, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa/Indonesia for Humanity) dan didukung oleh Four Seasons Hotel Jakarta serta Berita Satu sebagai official media partner.

Beberapa cuplikan lagu dari opera tersebut serta karya lainnya akan diperdengarkan di acara resital piano, “Persembahan Ananda untuk Perempuan Indonesia” yang bertujuan untuk penggalangan dana bagi organisasi pengada layanan untuk korban kekerasan melalui Pundi Perempuan  Resital ini akan diselenggarakan di Hotel Four Seasons, pada 25 September 2014 mulai pukul 18.00-20.00 WIB.

Ananda akan ditemani oleh para vokalis klasik terbaik Indonesia saat ini, Evelyn Merrelita (soprano), Nikodemus Lukas Hariono (tenor) serta menghadirkan special guest: Wisnton Kurnia dari Indonesia’s Got Talent. Tiket resital dapat diperoleh dengan harga Rp. 500.000 per orang.   

Cerpen “Clara” memberikan kontribusi penting pada peran fiksi pendek Indonesia dalam mendukung pemulihan korban. Cerpen “Clara” mampu menunjukkan bagaimana korban ditolak dan dibungkam oleh aparat hukum negara. Di dalam banyak peradaban, meskipun diakui pemerkosaan adalah perbuatan kriminal, namun ironisnya seringkali korban justru disalahkan. Jika seluruh sejarah peradaban manusia belum menemukan solusi untuk itu, apa yang bisa kita lakukan bersama-sama untuk menguatkan korban?

Salah satunya adalah dengan membuka kesadaran bahwa perkosaan bukanlah sebuah tindakan yang hanya berlangsung selama beberapa menit. Bagi pemerkosa, mungkin iya. Tapi untuk korban, itu adalah hal yang akan mempengaruhi seluruh kehidupannya. Dalam konteks kekinian, sikap menyalahkan korban masih terus terjadi.

Hal ini bisa dengan mudah kita lihat dari respon berbagai pihak yang seharusnya memberikan perlindungan dalam berbagai kasus kekerasan seksual terhadap perempuan. Data yang dikumpulkan oleh Komnas Perempuan menunjukkan bahwa, angka kekerasan seksual cenderung meningkat.

Komnas Perempuan mencatat dalam kurun waktu 1998-2011 kasus kekerasan seksual berjumlah hampir seperempat dari seluruh total kasus kekerasan, atau 93.960 kasus dari seluruh kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan (400.939).

Data terkini pada tahun 2012, bahkan menunjukan sedikitnya 35 perempuan menjadi korban kekerasan seksual setiap harinya dengan jumlah korban yang melapor 4.336 orang. Ironisnya lagi, hal ini tidak hanya terjadi pada perempuan dewasa tetapi juga pada kalangan anak-anak, baik perempuan maupun laki-laki.

Bahkan tahun 2013 dinyatakan sebagai tahun darurat kekerasan seksual terhadap anak, dari 2637 laporan kasus kekerasan terhadap anak yang diterima oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak, 62% di antaranya adalah kekerasan seksual.   

Sunday Market Brunch with Celebrity Chef Rinrin Marinka

0

Host and Judge of Popular Cooking Show Created Special Dishes for Successful First Anniversary Celebration of “Sip, Savor and Shop” Open-air Market Brunch

Sheraton Bali Kuta Resort is pleased to celebrate the first anniversary of its Sunday Market Brunch with popular cooking show Host and Judge, Rinrin Marinka on Sunday, August 31. Themed “Sip, Savor and Shop,” the weekly brunch event is Kuta’s only market brunch featuring a great spread prepared by the resort’s culinary team at Feast. The resort’s restaurant revolutionized Bali brunches a year ago by including market shopping at the brunch, which now includes free groceries for guests! At the anniversary celebration, Chef Marinka presented two dishes she created exclusively for Feast’s Sunday Market Brunch.  

“I was thrilled to be part of this special anniversary commemorating Feast’s refreshed take on a traditional Bali brunch with an indoor market showcasing delicious serves from local farmers, artisans and vendors,” explained Chef Marinka. “It is truly a delight to create dishes for such an appreciative crowd, and I am excited that guests of the Sunday Market Brunch – which is unlike any other brunch experience in Bali – will be able to continue enjoying my exclusive dishes on the menu.”  

The two original dishes Chef Marinka created for Sunday Market Brunch are Walnut Crusted Beef, a thick cut of tenderloin steak coated with a Dijon mustard and toasted walnut mixture and served with a creamy onion, garlic and shallots sauce, and Chocolate Cake with Chocolate Mousse and Fruits, a sumptuous chocolate dessert featuring seasonal fruits. Guests can experience the dishes as prepared by the culinary team at Feast or take home printed recipes to make the dishes in their own kitchens. Sheraton Bali Kuta Resort also offers a recipe package with all the ingredients ready to go, providing guests a convenient way to try Chef Marinka’s dishes at home.  

“Sip, Savor and Shop” is the ideal way for the whole family to gather and enjoy a beautiful, leisurely Kuta-style Sunday afternoon in an indoor market setting at Sheraton Bali Kuta Resort. In addition to the variety of food selections and to-go items, the easy-going environment includes live entertainment, a children’s play area with several fun activities, and dog care.

After a hearty brunch, guests can extend their afternoon by splashing in the resort’s pool while dancing off calories at the celebrated Nu-Disco pool party, White Magic Sunsets (during dry season only), or shopping and catching a movie at Beachwalk Shopping Center located within the same complex.   

Chef Marinka is the host of Cooking In Paradise, a traveling cooking show broadcast by Trans7, an Indonesian television channel. She is also one of the judges of Master Chef Indonesia at RCTI.  Chef Marinka, educated in French Cuisine & Patisserie at Le Cordon Bleu in Sydney, Australia, also studied visual communication including fashion design and art. As a popular television personality and cooking teacher, she combines her passion for food, culture, and art, and often experiments with ingredients and culinary styles, particularly Indonesian fusion dishes. Chef Marinka is dedicated to sharing Indonesian food, culture, and art across the globe.  

The Fresh Taste of New Zealand @ The Dharmawangsa Jakarta

0

Premium-quality New Zealand food and drinks will be the star at The Dharmawangsa Jakarta this week, September 2014. Guests will have the opportunity to savor outstanding dishes using the finest ingredients from New Zealand, accompanied with internationally-awarded New Zealand wines.

“New Zealand is known internationally for its great tasting food which is produced with dedication to the highest levels of quality, safety and taste,” says Tim Anderson, New Zealand’s Trade Commissioner to Indonesia.

“These products are increasingly available for Indonesians to enjoy atnd are the heroes of any dish. This event is a chance for Indonesians to try some of New Zealand’s finest produce, including halal-certified beef and lamb.”  

Jamie Hogg-Wharekawa, a New Zealand executive chef at the five-star Double-Six hotel in Bali, will collaborate with Executive Chef of The Dharmawangsa Jakarta, Vindex Tengker,  to develop an outstanding feature menu which includes high quality New Zealand selected ingredients from leading producers of beef and lamb such as Silver Fern Farms, Alliance; dairy products by Fonterra and Tatua; New Zealand Honey from Manuka Health and Airborne Honey; as well as ZESPRI kiwifruit, pastry by Quality Foods Southland, Whittaker’s Chocolate, and many others. Some selected wines include Kim Crawford, Matua Valley, Astrolabe, Ohau Wines and Felton Road.  

Included in the promotion is a meat workshop by New Zealand butcher, Kevin Boyle, to train chefs and F&B professionals on the special characteristics of New Zealand beef and lamb. A cooking demonstration will be performed by Jamie with H.E David Taylor, the New Zealand Ambassador to Indonesia.  

In addition, Emilia E. Achmadi MS., RD, a well-known Clinical Dietician and Nutritionist with more than 20 years’ experience, will host a talk show on “A Healthy Lifestyle with New Zealand Beef & Lamb”. The talk show will give the audience a knowledgeable insight about high quality New Zealand meat to help promoting their health and well-being.

Visitors will be able to try the produce from 8 to 14 September 2014 at The Dharmawangsa Jakarta.

Pastahouse AWkitchen Hadir di Jakarta

0

Pastahouse AWkitchen adalah sebuah restoran yang sudah memiliki perjalanan panjang di Jepang. Restoran ini dimiliki oleh celebrity chef Akira Watanabe, pertama berdiri Maret 2004 di Nakameguro, Tokyo.  

AW adalah singkatan dari nama Akira Watanabe. Akira sengaja memberi nama restorannya Pastahouse sebab dia memang menonjolkan homemade pasta yang diandalkannya dan beragam sayuran segar. Menu cold pasta yang merupakan hasil karya Akira sudah diakui kelezatannya.

Akira berhasil memadukan antara authentic Italian cuisine dengan Japanese ingredient. Berbekal pengetahuan dan pengalamannya. Itulah kunci kesuksesan Pastahouse AWkitchen yang hingga kini berkembang menjadi 8 restoran di Jepang. Tak hanya di Tokyo, tapi juga di Chiba dan Yokohama, Jepang.  

Restoran Pertama di Luar Jepang

Setelah 10 tahun, hanya hadir di Jepang, sejak Maret 2014 AWkitchen sudah hadir di Plaza Senayan, Jakarta. “Setelah kami mengunjungi Awkitchen di Tokyo, kami memutuskan membukanya di Indonesia,” kata Lowrenz Tanuwidjaja, Direktur Operasional Pastahouse Awkitchen. ”Ini adalah pertama kalinya Awktchen dibuka di luar Jepang, dan itu adalah di Jakarta, Indonesia.”  

Kekhasan Pastahouse Awkitchen Jakarta

Ada perbedaan antara Pastahouse AWkitchen di Jepang dan di Indonesia. Apabila Pastahouse AWkitchen di Jepang hanya menawarkan pasta, Pastahouse AWkitchen Jakarta menawarkan pasta dan pizza sekaligus. Semua menu yang ada di sini ditentukan langsung oleh Mr. Akira.  

Untuk menjaga cita rasanya dua chef didatangkan langsung dari Jepang, yaitu Tanaka Hidekazu (executive chef) dan Hiroshi Sano (sous chef). Tak hanya mendatangkan dua chef berpengalaman agar kualitas masakan yang disajikan sempurna, tapi bahan-bahan yang digunakan juga diperhatikan. Sekitar 70% bahan yang digunakan adalah bahan impor. Bahan yang sangat khas Jepang antara lain sea urchin dan yellow tail.  

Sisi lain yang menarik dari Pastahouse AWkitchen adalah pengunjung bisa melihat langsung aksi kedua chef saat menyiapkan pesanan para tamu, karena konsep open kitchen yang diterapkan. Dapurnya dilengkapi dengan tungku berukuran cukup besar untuk membakar pizza.  

Seperti juga di Jepang, konsep restoran Pastahouse AWkitchen di Jakarta adalah open space. Namun bagi yang menginginkan privasi, tersedia dua private room., yang masing-masing ruang berkapasitas 10 tamu.