Home Blog Page 44

Tokoh Reggae Indonesia yang Perlu Diketahui

0

Reggae merupakan salah satu jenis musik yang memiliki perbedaan yang cukup mendasar dengan musik lainnya. Musik yang satu ini telah ada sejak puluhan tahun yang silam, yang pada awalnya lahir dan berkembang di Jamaika. Namun kini dapat anda lihat sendiri, bahwa jenis musik yang satu ini cukup terjual dan terkenal di pasar dunia bahkan di negeri kita yang tercinta.  

Bahkan hinga memunculkan klub khusus pecinta musik dari Jamaika ini, yakni dengan sebutan rasta. Yang kemudian dapat anda lihat, ciri khas dari pemain musik ataupun penggemarnya, memiliki penampilan dengan warna baju merah kuning hijau, dengan gaya rambut panjang dan gimbal. Hal tersebut memang karena pada awalanya lahir dari kalangan orang yang miskin dan dari jalanan.   Namun, tidak sedikit pula yang memiliki anggapan yang negatif akan musik reggae, karena mungkin mereka yang memiliki anggapan seperti itu melihatnya hanya dari penampilan atau pun dari isi lagu yang mereka dendangkan. Yang memandang para rastaman atau rastafari menggunakan barang haram seperti ganja, alkohol dan lain sebagainya.  

Padahal sesungguhnya tidak seperti itu, di mana mereka hanya membawakan sebuah lagu yang mewakilkan perasaannya akan harapan mendapatkan kedamaian, kemudian sebuah kebebasan, cinta dan hal-hal lain yang bersifat kehidupan sosial. Dengan penampilannya yang terkesan kumuh, ataupun kotor hanyalah sebuah bentuk pembawaannya saja.  

Inilah beberapa tokoh yang juga ikut mencintai dan mengembangkan musik Jamaika tersebut di Indonesia, di antaranya sebagai berikut:  

1. Tony Q Rastafara

Ia merupakan anak Indonesia yang lahir di kota Semarang pada tahun sekitar 1961. Di mana ia menjadi salah satu pelopor yang memperkenalkan serta mengembangkan jenis musik dengan gaya Jamaika ditambah dengan gayanya sendiri yang sehingga memiliki banyak penggemar.  

2. Souljah

Yang kedua merupakan sebuah band dengan musik Jamaikanya, yang lahir dan kemudian terbentuk dari kumpulan beberapa teman sekampus di Universitas Indonesia sekedar iseng dan hanya mengisi waktu yang kosong. Yang pada akhirnya sekitar tahun 2005 mereka mampu mengeluarkan album. nah bagi anda yang menggemarinya, maka anda dapat mendengarkan semua aliran musik reggae terlengkap di aplikasi JOOX dari handphone Anda. 

Open The Grand Indonesia Outlet, Tim Ho Wan Launches Its First BBQ Chicken Bun in The World

0
  • Located in West Mall, Grand Indonesia, This is the Tim Ho Wan’s 2nd Outlet in Indonesia.
  • A No Pork Menu for Every Dish and a Variant of Other New Menus.

A Michelin star Dim Sum restaurant, Tim Ho Wan, opened its second outlet in West Mall Grand Indonesia and for the first time ever introduced its newest creation; Barbeque Chicken Bun. This most affordable Hong Kong Dim Sum Restaurant in the world is also introducing their newest menu which is the No Pork Menu, as a delighting improvement to its famous existing dishes.  

Tim Ho Wan Indonesia’s Operational Director, Michael Goh expressed, “Tim Ho Wan proudly present the 2nd restaurant in Grand Indonesia and also by introducing the menu which has been awaited by our loyal customers which is Barbeque Chicken Bun. This main course is created and introduced firstly in Indonesia. This menu is not yet available in any other Tim Ho Wan Restaurant in the world. Michael further explained that the other specialty which distinguished this restaurant from other Tim Ho Wan restaurant is that they have a no pork menu which is exclusively made for our loyal customers. So they can try various menus. We also introduce our distinct new rice & noodle dishes including Yang Chow Fried Rice, Beef Brisket and Tendon Noodle and Wonton Noodle Soup. Not only prepared and made from fresh ingredients and with quality, but also offers a special taste. Come visit our restaurant and enjoy this new dish!” He said.   

Tim Ho Wan Indonesia’s Marketing Head, Sambadha also explained, ‘The newest Tim Ho Wan Restaurant in Grand Indonesia has an area of ​​approximately 315 m2 and a capacity of up to 105 seats offering 24 No-Pork dishes with some new creations like such as Chicken Wing with Prawn Sauce, Vegetable Filled Fried Wanton, Chicken Wanton with Garlic Spinach, Chicken Mushroom Rice, etc. He also added besides the new material, the shape is also newly created like round hakaw, vegetable dim sum, etc. Tim Ho Wan has also made it their mission to create various menus to satisfy their customers.  

The first Tim Ho Wan outlet in Hong Kong is a small restaurant where the chef and cooks work using simple utensils. Despite the simplicity, the restaurant is able to serve the best dishes making the place vehemently popular and forcing people to wait in a long line just to be seated. Despite its lack of sumptuous facilities and ornaments, the restaurant earns a Michelin star, thanks to its dishes which can easily compete with some of the world’s most luxuriant dishes served in five-star hotels. And with the restaurant’s price list affordable to most, Tim Ho Wan has been dubbed “the world’s most affordable Michelin-starred restaurant”.  

Tim Ho Wan Grand Indonesia, West Mall, Lower Ground. No. 24-25. Jalan MH Thamrin no. 1 Menteng, Jakarta Pusat. Telepon (021) 23580290. Opens  10:00 – 22:00.  

Yin and Yang® Spa Ritual

0

The Ritz-Carlton Spa and Pevonia Botanica Defining the Nature of Yin & Yang

The Ritz-Carlton Spa at The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan hotel presents a new level of spa ritual for a balanced inner energy from the inside with our unique body treatment, the Yin and Yang® Spa Ritual. The Yin and Yang® Spa Ritual is inspired by Chinese philosophy where two opposite energies give rise to each other as they interrelate to one another. We believe that human body should reach perfect balance of yin and yang, where combination of yin; nourishing, cooling, building, relaxing and relate to the structure or substance, of the organs and yang; energizing, warming, stimulating and relate to the functional activity of your body.

The Yin and Yang spa treatment is specially crafted treatment by The Ritz-Carlton Spa and Pevonia Botanica, an elite spa care line chosen by prestigious spas worldwide. The collaboration of the legendary luxury spa service and high- quality product, allow our spa guests to get wonderfully soothing, rehydrated, deep relaxation and rejuvenation, as well as anti-stress and detoxification.  

The Yin and Yang® complete spa treatment that exclusively designed for ladies and gentlemen, guest can choose between the Yin Ritual or Yang Ritual. Couples are recommended to have the Yin Ritual for ladies and Yang Ritual for the gentlemen. To complete this ultimate indulgence treatment, plunge into private Jacuzzi in the tropical Spa Villa and cherish the end of the lavish pampering with a glass of wine.  

Yin Ritual is very relaxing and calming, suits to them who pursue for serenity. Begins with footbath and de-stress body massage followed with a skin smoothing Aromatherapy Salt Glow Exfoliating. Relax and inhale the soothing and calming aromatherapy of Ylang-ylang, Tangerine and Lavender as marine and Mineral Salts polish away dry skin cells and purify the skin. A cool gel of Water Lily with green tea is applied as the body wrap.

The property of the massage mask reduce irritation and inflammation deep in the skin tissue, leaving it calm and soother while deeply repairing and banishing free radicals. The treatment conclude with a facial cleanse, a cooling Pevonia Botanica Ginkgo Eye Mask, a customized Water Lily soothing gel mask and a decongesting massage to the calves and feet with a bracing Pevonia Botanica Tension Relief Gel.  

Yang Ritual is more to the guests who quest for an energizing and warm feeling after the treatment, guest who quest for energy re-charge. Smooth energy flow is essential for good health, so when the body needs to be energized, Yang Ritual will help boost the energy and blood circulation while clearing any blockages. Begins with footbath and followed by deep relaxing massage using warm Pevonia Botanica Anti-Stress Massage Oil to awaken the tissue and stimulate health. An invigorating Salt Glow Exfoliation the applied to smooth and soften the skin and remove impurities while increasing the circulation for better detoxification.

Your body then will be coated with a micronized natural Black Magma, a warm mud rich in natural vitamins, minerals and enzymes to stimulate your body’s circulation ideal for those prone to chronic pain or fatigue, rheumatism, and post sport injuries.  

The Yin and Yang® Spa Rituals experience is available for 210 minutes journey, starting from Rp. 3,500,000++ per person.   For more information, please call +6221 2551 8975  

F&B Masters 2015/2016 @ DoubleTree by Hilton Jakarta

0
Barista Cup – The Judges


Hilton Worldwide telah menyelenggarakan acara tahunan F&B Masters 2015/2016 dalam tingkat negara, 21-22 Desember 2015 di DoubleTree by Hilton Jakarta – Diponegoro.

Sebanyak 25 finalis yang berasal dari Conrad Bali, Hilton Bandung, Hilton Singapore, Conrad Centennial Singapore dan DoubleTree by Hilton Jakarta – Diponegoro mewakili properti hotel masing-masing untuk berkompetisi dan melanjutkan ke tingkat selanjutnya yaitu, regional.
F&B Masters 2015/2016 diselenggarakan untuk mengembangkan dan mencari bakat-bakat baru di dunia kuliner kawasan Asia Pasifik. Seluruh pekerja di jaringan Hilton Worldwide memiliki kesempatan untuk menunjukkan bakat mereka dan bersaing melawan pekerja lainnya dalam beberapa kategori di antara seluruh properti hotel Hilton dalam kawasan Asia Pasifik.
Kompetisi ini memiliki 5 kategori, yakni bar, barista, kuliner, pastry, dan sommelier, dari berbagai hotel dan negara yang telah berkompetisi di dalamnya. Seluruh 36 properti Hilton Worldwide sekitar Asia Tenggara dan India ikut serta dalam kompetisi ini.
Culinary Cup – The Contestants

Dalam kompetisi ini, peserta diberikan pelatihan secara pofesional dan situasi bisnis yang sesungguhnya dalam persiapan untuk menghadapi kompetisi di tingkat selanjutnya.
Ke-25 finalis dari Conrad Bali, Hilton Bandung, Hilton Singapore, Conrad Centennial Singapore, dan DoubleTree by Hilton Jakarta-Diponegoro berlomba untuk memenangkan peringkat pertama dan melanjutkan ke tingkat selanjutnya. Seluruh finalis telah sampai pada tingkat negara setelah sebelumnya memenangkan kompetisi di tingkat hotel. Mereka telah dikualifikasikan berdasarkan kemampuan dan pengetahuan.
Berikut hasilnya….
Final Scoring                                               
Asep Ramdhani
Double Tree Jakarta
The Judges

CULINARY CUP                                            
Ahmad Nurseha – DoubleTree By Hilton Jakarta (2nd)
Asep Ramdhani – Hilton Bandung        
Tan Jia Xin (Joel) – Hilton Singapore (1st)
I Wayan Artiyasa – Conrad Bali (3rd)
Phuah Zheng Jiun (Jimmy) – Conrad Centennial Singapore  
                              
Hilton Singapore
Double Tree, Jakarta

PASTRY CUP                                    
Marinah – DoubleTree By Hilton Jakarta (1st)
Ragil Putro – Hilton Bandung        
Khoo Li Shan (Cindy) – Hilton Singapore (2nd)
I Made Suyanta – Conrad Bali (3rd)
Erin Parwati Phang – Conrad Centennial Singapore                                            
Peanut Mugacino
Oh Yang Zhong
Firmansyah Rizki

BARISTA CUP                                                          
Firmansyah Rizki Novan – DoubleTree By Hilton Jakarta (3rd)
Billy Angga Wijaya  – Hilton Bandung        
Tang Ching Ching – Hilton Singapore (1st)
Ng Komang Mangku Diasa – Conrad Bali (2nd)
Oh Yang Zhong (Ted) – Conrad Centennial Singapore                                            
Conrad Bali
Sung Da Som

BAR CUP                                           
Dendi S. Nugraha – DoubleTree By Hilton Jakarta (2nd)
Ajendi – Hilton Bandung (1st)
Suresh Kumar – Hilton Singapore (3rd)
Arik Yuliana – Conrad Bali   
Sung Da Som (Anna) – Conrad Centennial Singapore                                            
Ketut Arta Wijaya
The Judges
SOMMELIER CUP                                        
Evan Irianov Purba – DoubleTree By Hilton Jakarta         
Deri Rivana – Hilton Bandung  (2nd)
Su Chin-Yen (Jim) – Hilton Singapore (1st)
Ketut Arta Wijaya – Conrad Bali (3rd)

Bali Pulina: Ngopi Cantik di Alam Pedesaan

0

Anda mungkin suddah terbiasa masuk ke kedai-kedai kopi di mal di tengah kota, tapi belum lengkap kalau belum berkunjung ke  Bali Pulina Agro Tourism. Inilah objek agrowisata alternatif yang terletak di Ubud, Bali.  

Berdiri sejak 19 Januari 2011, Bali Pulina terletak di Banjar Pujung Kelod, Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Gianyar. Di sini tidak sekadar minum kopi, tapi area sekitarnya yang luar biasa, ada pondok-pondok kecil di tengah persawahan dan alam pedesaan. Tidak hanya itu, kita bisa melihat dari dekat proses pembuatan kopi luwak yang diolah dengan cara yang tradisional.    

Bali Pulina buka sejak 07.00 hingga 19.00 WITA. Dengan membayar Rp100.000 (untuk wisatawan lokal), pengunjung bisa mendapatkan delapan sloki minuman, yang terdiri dari kopi dan teh (lemon tea, ginger tea, ginger coffee, ginseng coffee, chocolate coffee, pure cocoa, vanilla coffee, dan Bali coffee), serta sepiring pisang goreng. Kalau kurang, tinggal pesan lagi – tentu ada tambahan uang, sesuai harga yang dipesan.  

Kopi memang unggulannya, tapi sebetunya atmosfer sekeliling yang memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Bayangkan, pemandangan sawah yang masih asri dan berundak-undak.  Juga ada dek kayu yang berbentuk daun kopi, tempat yang pas untuk berfoto ria dan ber-selfie. (Burhan Abe)

Stay Smart @ SenS Hotel & Spa + Conference di Ubud, Bali

0

Bali adalah destinasi yang menarik, karena ada sesuatu yang baru. Meski tidak terhitung berapa kali berkunjung ke sini, tetap saja tidak ada rasa bosan untuk mengunjunginya.

Itu sebabnya, ketika ada undangan dari SereS Hotels & Resorts, Ubud, tanpa berpikir dua kali, saya segera menyambutnya dengan suka cita. Media tour yang berlangsung 27 hingga 29 November 2015 itu memang dirancang sebagai staylicious, para wartawan (dan blogger) dijamu untuk menikmati fasilitas hotel yang dimiliki oleh grup tersebut, SenS Hotel & Spa + Conference Ubud Town Centre.

Tradition
Tentu, ada acara di luar hotel yang menjadi sebuah paket perjalanan yang menyenangkan. Sebutlah nonton tarian Bali dari Peliatan di Balerung pada malam hari. Keesokan paginya berepeda ria, start dari Toekad, menyusuri sebagaian Ubud, termasuk Bukit Tjampuhan, dan berakhir di Toekad lagi.
Ada juga acara kunjungan ke I Made Ada Gallery di Desa MAS, spesialis pembuat patung dari kayu, juga ke Rumah Topeng dan Wayang, yang dikelola Setiadharma.
Tentu, kurang lengkap kalau tidak berwisata kuliner. Setidaknya ada tiga tujuan yang menarik: Nasi Ayam Kadewatan Pak Mangku, Warung Ibu Rus, dan Pulina Coffee Plantation yang lagi hits.
Hospitality
Hotel, Bukan Resor
Kembali ke soal hotel. SenS Hotel & Spa + Conference Ubud Town Centre adalah hotel (dan bukan resor, seperti tradisi di Ubud) pertama yang dibangun oleh SereS Hotels & Resorts, Hotel Development & Management Company, yang baru hadir di Indonesia.
Hotel ini terletak di lokasi yang sangat strategis di pusat kota Ubud, dengan akses yang sangat dekat ke Puri Ubud,  Puri Peliatan, Pasar Seni Ubud, Monkey Forest, museum, galeri seni, butik, restoran, bar, bahkan bank. Kesemuanya memberikan akses yang mudah dan nyaman bagi para pengunjung untuk menikmati wisata yang lengkap mulai dari wisata budaya, seni, kuliner, bahkan wisata alam.
Berlokasi di Pusat Kota
SenS Hotel & Spa + Conference Ubud Town Centre menjadi hotel pertama yang menyediakan fasilitas konferensi terbesar di Peliatan – Ubud. Ballroomdengan pre-function yang luas, yang memiliki daya tampung hingga 300 orang, dengan berbagai variasi penataan ruangan, sangat ideal untuk acara meeting, gathering, resepsi pernikahan, pesta ulang tahun ataupun arisan. Selain itu tersedia juga Sukma Boardroom, ruang pertemuan yang didesain secara khusus untuk pertemuan skala kecil hingga maksimum 16 orang, tim Sales & Catering yang berpengalaman dan tim Food & Beverage yang kreatif dan profesional, akan membantu mensukseskan semua acara tersebut.
Suit Room
Temukan pengalaman baru di hotel butik yang memiliki 91 kamar yang nyaman dan 6 suite dengan pemandangan taman dan kolam renang, serta bebas asap rokok ini. Semua kamar dilengkapi tempat tidur “SenS signature“ yang sangat nyaman, fasilitas modern yang fungsional, menampilkan desain yang inovatif, untuk kenyamanan maksimal pada saat anda bekerja maupun beristirahat. Jaringan Wi-Fi tersedia di seluruh area hotel dan disediakan secara gratis bagi para tamu.
Food
Bar 24 Jam
Yonne Cafe & Bar di hotel ini, menyediakan aneka pilihan masakan, terutama masakan Bali, Asia Tenggara dan masakan Cina favorit, selain tentunya masakan Eropa. Tersedia juga aneka pilihan wine dan minuman dengan berbagai variasi. Berbeda dengan restauran atau kafe lain di Ubud, Yonne Cafe & Bar buka selama 24 jam, dan siap melayani pengunjung setiap saat, baik untuk breakfast, lunch, dinner bahkan supper.
Spa Ingredient
Santai di Spa
Untuk tetap menjaga kebugaran Anda, hotel menyediakan kolam renang yang terletak di lantai dasar dan fitness centre di lantai 2, dengan peralatan cardio maupun latihan beban. Di lokasi yang sama terdapat “SenS Spa”, fasilitas spa yang menyediakan terapi reflexiology dan  pijat untuk relaksasi.
Spa Couple Room
Sebagai hotel baru, sejak dari awal SenS Hotel & Spa + Conference Ubud Town Centre, sudah mulai berpartisipasi dalam aktivitas penghematan energi dengan pemakaian solar water heater, dan juga berpartisipasi aktif dalam aktivitas “go green” dengan sarana pengelolaan limbah yang baik, dan juga proses reduce- reuse- recycle, dengan membentuk “Green Commitee” yang beranggotakan karyawan hotel sendiri.
Bathroom
Akhir 2016: Resor Butik
SereS Hotels & Resorts selanjutnya akan mengembangkan resor butik  berikutnya di desa Singakerta, “SereS Spring & Spa + Conference”,  di daerah selatan Ubud, berjarak sekitar 10 menit dari pusat Ubud. Resor butik ini akan menawarkan 52 kamar, 8 suite dan 20 villa yang dilengkapi dengan dipping pool. Fasilitas lain yang tersedia adalah dua buah kolam renangm dua restoran dan dua bar, Grand Ballroom dengan kapasitas 450 orang, Junior Ballroom untuk 150 orang dan dua ruang meeting. Resor ini juga akan dilengkapi dengan business centre, fitness centre, kids club, video lounge. Untuk fasilitas spa, disediakan komplek SereS Spa dan Yoga Paviliun. Sedangkan untuk acara pernikahan , akan tersedia wedding chapel.
Semua fasilitas tersebut di atas terletak di lokasi yang sangat indah, tenang dan damai, dikelilingi sawah yang dibelah aliran sungai Wos, dan sunriseyang indah di pagi hari. Proses konstruksi untuk SereS Spring Resort & Spa + Conference akan dimulai tahun 2015 ini dan diperkirakan selesai di akhir 2016.
Rest & Relax
Stay Smart, Stay Sensible, Stay SenS for each and every stay!

The Last Edition

0

Mungkin Anda akan terperanjat dengan judul tulisan ini. Memang, tak terasa sudah tiga tahun usia MALE. Usia yang sebenarnya sangat dini bagi sebuah penerbitan, tapi juga usia yang relatif panjang bagi sebuah produk digital. Puji syukur, kami bisa merawat kreativitas selama tiga tahun ini. Untuk prestasi ini kami merayakannya dalam sebuah pesta yang kami beri tajuk ‘3 Year Journey MALE Magazine’ di Exodus, Kuningan City, Jakarta, Jumat 13 November 2015 lalu. It’s the last MALE party!  

Ada beberapa alasan, baik internal maupun eksternal, mengapa MALE yang sedang Anda baca ini adalah edisi terakhir.

Seperti diketahui, MALE adalah majalah dengan format digital interaktif yang bisa dinikmati melalui iPad, Tablet Android – kemudian merambah ke smartphone (baik iPhone maupun yang ponsel Android), dan desktop PC dalam bentuk PDF, yang bisa diunduh gratis. Tiga tahun lebih MALE sudah menjadi trendsetter majalah pria berformat digital interactive di Indonesia.  

Data statistik menunjukkan setiap edisinya MALE rata-rata ter-download sekitar 11.000 kali untuk versi tabletnya, 16.000 untuk versi smartphone dan 150.000 versi PDF. Angka yang fantastis, apalagi jika dibandingkan dengan oplah majalah cetak, misalnya.   

Tapi, perkembangan dunia digital bergerak luar biasa cepat. Perilaku publikpun ikut berubah, walaupun tidak secepat perkembangan teknologi digital itu sendiri. Pada awalnya, iPad yang lahir tahun 2010, menjadi produk ajaib, produk masa depan yang diharapkan bisa mengubah cara orang mengonsumsi media. Bukan sekadar platform, tapi seperti dikatakan Kevin Benedict, Senior Analyst for Digital Transformation and Mobility, Cognizant, transformasi digital bukanlah sekadar platform teknologi, juga bukan solusi baru, tapi cara baru melakukan bisnis.  

Pertumbuhan gadget memang sangat pesat dan bervariasi dalam lima tahun terakhir ini. Tapi perkembannya tidak mengarah ke iPad, setidaknya jika dibandingkan dengan smartphone, misalnya, yang populasinya jauh lebih besar dibandingkan dengan tablet layar sentuh. Dari segi teknologi, smartphone (juga phablet) jauh lebih semarak ketimbang ‘sabak digital’ tersebut.  

Tentu, membutuhkan effort yang besar untuk mensosialisasikan MALE kepada calon pembaca baru, juga kreativitas yang tinggi untuk mengikat pembaca lama. Sementara dari sisi bisnis, tentu tidak mudah untuk meyakinkan advertiser untuk menyisihkan bujet iklannya ke majalah digital ini – yang berbeda dengan bujet online advertising yang kuenya terus membesar. Walaupun nyatanya terdapat pertumbuhan di penyebaran produk (download) maupun perolehan iklan di Majalah MALE, ternyata hal itu belum bisa mengimbangi perkembangan teknologi itu sendiri yang cost-nya juga makin menjulang.  

Dengan perasaan berat hati, langkah MALE meramaikan jagad media digital harus kami selesaikan di edisi 161 ini. Kepada pembaca yang setia mengunduh setiap minggunya, juga mitra bisnis mendukung keberadaan MALE selama ini, kami hanya bisa mohon maaf, dan tentu menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya. Salam. (Burhan Abe)  

MALE 161

Portofino Goes to Thailand

0

Portofino, Plateno’s upscale brand announces the opening of Portofino Chiang Mai Business Park that set to open in March 2016 and is our second property in Thailand after the 7 days Inn in Chiang Mai.  Portofino Hotels & Resorts is the upscale hotel brand of the Plateno Group. It is devoted to providing City Hotels, Resorts and Serviced Apartments, offering superior in-room products and customized facilities with an exquisite level of comfort and service of platinum quality for the urban elite.  

Portofino Chiang Mai Business Park is ideally situated in one of the top Chinese tourist destinations in Thailand, within easy reach to the new business park convention center, commercial complex and only 20 minutes from the airport.  

The hotel has 122 rooms & suites and features a contemporary design with natural raw materials and warm colors. The rooms are minimum 31 sqm by size And well equipped with 32inch flat screen LCD TV’s, walking shower, satellite TV, coffee and tea making facilities and free WI-FI. The Hotel’s amenities include a swimming pool, all day dining Restaurant, Bar, gym and meeting rooms.   Plateno also confirms its strong growth and sucess in this region with the signing of a longterm master franchise agreement with Aspira Hospitality to roll out multiple 7 Days branded Hotels accross The Kingdom.  

Plateno Hotels Group was founded in 2005 in China, starting with 7 Days Inn brand. Plateno Group is already recognized as the top hotel development company in China. Its primary focus is the development of high potential hotels with unparalleled commitment to ensure a sustained success of each hotel through proven management, leadership, and operational standards.

With over 3,000 hotels in Asia, Plateno Group ranks as one of the leading hotel management companies in the region. It was ranked the 7th largest hotel group for the year 2015 globally by HOTEL magazine. Currently Plateno has more than 340,000 hotel rooms in 340 different destinations.  

Plateno aims to be a world-class hotel management leader by 2018, managing 600,000 rooms with more than 26 hotel brands covering the up-scale, mid-scale and economic segments.  

Currently the brands owned by Plateno Group are Portofino Hotels & Resorts, Lavande Hotels, James Joyce Coffetel, ZMAXHOTELS, Xana Hotelle, 7 Days Inn Group, IU Hotel, Dao Jia Hotel, π·Hotel, Manjusaka Art Platform and Mora Coffee. In addition, Plateno manages several foreign brands under specific exclusive agreements such as Maison Albar, Hampton by Hilton, and Hotel12.  

Australia Ambassador to Indonesia Hosts Penfolds Lunch

0

Australian Ambassador to Indonesia Paul Grigson hosted a Penfolds Media Lunch at his official residence where visiting Penfolds Winemaking Ambassador for Asia, Patrick Dowling, took the invited media through the history of the Penfolds brand, 13 November 2015.  

Patrick had recently returned from China where Penfolds celebrated the 2015 vintage release of The Penfolds Collection, a family of fine wines, led by the flagship 2011 Grange, at a spectacular star-studded gala event held in Shanghai.  

This was a milestone event as it was the first time in the history of Penfolds that the launch of the new release took place in Asia. The highly anticipated annual release was soon followed with praise for the Collection from leading wine critics around the world.  

In Jakarta, media guests were treated to an Australian-style menu designed by the Ambassador’s wife and prepared by the Ambassador’s personal chef. Patrick paired the menu with a selection of fine Penfolds wines and guests were also treated to a glass of the Penfolds Grandfather Tawny to end the meal.  

LUNCH MENU

Roasted barramundi fillet with curried green banana paired with Penfolds Bin 51 Riesling

Australian lamb cutlets with pink grapefruit, oregano and chilli salsa, with barley salad paired with Penfolds Bin 407

Selection of Australian and Rosalie cheeses paired with Penfolds Bin 389

Penfolds Grandfather Tawny

During the lunch Patrick presented Ambassador Grigson with a bottle of the award winning. Penfolds Magill Estate Shiraz 2008.  

ABOUT PENFOLDS

Penfolds has been producing an impressive array of wines since 1844 and indisputably led the development of Australian fine wine into the modern era. The introduction of Penfolds Grange in 1951 forever changed the landscape of Australian fine wine. Since then a series of standout wines, both white and red, have been released under the Penfolds masthead.  

About The Penfolds Collection 2015

The Penfolds Collection is a family of fine wines, each with a distinct character, quality and provenance. A testament to Penfolds enduring ‘House Style’ and winemaking philosophy. At the heart of that philosophy is balance, observing the long held belief that while Penfolds wines should promise to gradually develop with careful cellaring, they must also be capable of satisfying even the most discerning of palates from the day of their release.   

Sexy Dancer

0

Kehadiran sexy dancer dalam sebuah pesta belakangan ini menjadi hal yang jamak. Bahkan klub dan dunia malam tanpa kehadiran mereka terasa kurang lengkap. Sexy dancer, juga private dancer, kini tak hanya menjadi lahan bisnis yang menjanjikan. Sejak 2007, bisnis yang banyak diminati kalangan pebisnis kelas atas ini mulai menjamur, meskipun tak jarang pula yang menjalankannya secara terselubung.  

Bachelorette Party, Hen Party, Girl’s Night Out merupakan eventyang diselenggarakan di klub, tempat karaoke, ataupun kafe, terkadang menjadi kedok buat penyediaan penari-penari seksi itu. Tak hanya menari, para perempuan tersebut bisa menjadi teman ngobrol, makan, dan minum ataupun ‘kegiatan ekstra’ lainnya bagi tamu yang berani membayar mahal. Aha!  

Bisnis Seksi Para ‘Papi’

Tatapan nakal dan gemas terpancar dari mata para tamu saat satu per satu penari wanita menggerakkan tubuhnya mengikuti irama musik. Badannya meliuk-liuk memamerkan kemolekan dan keseksian yang menggoda.  

Sekitar 30 menit mereka menghibur dan memancing hasrat para lelaki yang memenuhi ruangan itu. Melalui jasa sang “papi”, agen privateand sexy dancer, tamu bisa menikmati pesta di kamar atau ruangan khusus. Tak hanya menari, para perempuan tersebut bisa menjadi teman ngobrol, makan, dan minum ataupun kegiatan lainnya, apa lagi kalau bukan sex service, bagi tamu yang berani membayar mahal.

Private dancer kini tak hanya menjadi lahan bisnis yang menjanjikan di luar negeri. Di Tanah Air, tak sedikit yang menjadikannya profesi yang menggiurkan. Sejak 2007, bisnis yang banyak diminati kalangan pebisnis kelas atas ini mulai menjamur, meskipun tak jarang pula yang menjalankannya secara terselubung.

Sebut saja Martin, pria yang pernah bekerja pada event organizer khusus hiburan malam, yang kerap menjalankan bisnis ini. “Penyediaan sexy dancer bisa sebulan atau dua bulan sekali, dan private dancer lebih jarang lagi. Enggak mau keseringan juga untuk menghindari hal-hal yang enggak diinginkan. Kalau sampai digerebek, bisa gawat,” ujarnya.

Berbagai sex entertainment dan pertunjukan lain bisa diadakan di tempat (on the spot) atau booking out, dengan menunjuk satu lokasi yang diinginkan, seperti hotel bintang lima, apartemen, dan private residence. “Kebetulan aku dan ajudan para dancer ikut masuk menemani tamu. Soal apa yang terjadi di dalam, ya, standar, satu per satu baju dilepas sampai tak sehelai benang menempel di tubuh. Kebanyakan hanya sampai topless, tapi ada saja tamu yang request sampai nude,” ucap Martin.

“Kalau sudah sampai have sex, itu terserah dancer-nya. Tapi rata-rata dancer mau diajak have sex. Soalnya, bayarannya lumayan banget untuk tambahan. Keuntungannya bisa tiga kali lipat,” katanya.   Emma, salah satu sexy dancer ternama asal Yogyakarta, mengaku sering mendapat tawaran ekstra tersebut setelah menari.

“Mereka biasanya langsung booking lewat manajer. Tapi semuanya kembali ke pribadi dancer, sih. Banyak sexy dancer yang tak malu, dan berani mengambil tawaran tersebut. Biasanya yang butuh duit. Tapi, saat menari, tetap ada aturan. Intinya, tidak ada kontak fisik, enggak boleh pegang,” ujarnya.